Pertama di Indonesia, Gerai Kopi % Arabica Berlokasi di Mal Central Park

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek kopi asal Jepang, % Arabica, resmi membuka gerai pertamanya di Indonesia atau tepatnya di Central Park Mall, Jakarta, Jumat (12/1/2021).

Dibukanya gerai pertama di Central Park Mall ini akan menandai pembukaan lima kedai lainnya di Indonesia.

Founder % Arabica Kenneth Shoji mengatakan, setidaknya % Arabica akan membuka lebih dari 50 gerai tahun ini.

"Tujuan kami untuk membuka 50 gerai ini dilengkapi dengan desain yang berfokus pada detail, agar pelanggan dapat merasakan cinta terhadap kopi dan desain. Kami akan bekerja keras tanpa henti untuk mencapai ini," ucap Kenneth dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/1/2021).

Kenneth menjelaskan, lima gerai % Arabica lainnya yang dibuka akan berlokasi di Jakarta dan Bali.

Baca juga: Jaringan Ritel Keramik Malaysia Buka Gerai Pertama di Indonesia

Di Jakarta, % Arabica membuka dua gerai di Ashta District 8 dan 1 gerai di Plaza Indonesia. Sementara di Bali akan dibuka dua gerai di wilayah Seminyak dan Ubud. 

Menurut Kenneth, terpilihnya Indonesia sebagai bagian dari ekspansi bisnis % Arabica karena memiliki potensi besar sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia.

Sebagai bagian dari visi artistik, seluruh gerai % Arabica dirancang oleh desainer interior kelas dunia.

Gerai Mall Central Park yang baru saja dibuka ini dirancang oleh perusahaan interior dan arsitektur asal Jepang Nomura Kougeisha.

Sedangkan gerai Ashta District 8 SCBD dirancang oleh arsitek kenamaan asal Jerman Alexis Dornier.

Kedua gerai tersebut akan menampilkan rancangan bernuansa modern dan minimalis yang serasi dengan penikmat kopi berkelas.

Kedua gerai baru ini secara sempurna akan menonjolkan keunikan % Arabica yang memperhatikan detail desain minimalis namun sarat makna yang menampilkan ciri khas perusahaan kopi asal Jepang ini.

"Mulai dari furnitur, pencahayaan, serta lantai didesain secara custom. Setiap detail
telah direncanakan dan dirancang secara matang," tuntas Kenneth.