Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 8 Benda Ini Lebih Kotor ketimbang Toilet

Kompas.com - 31/12/2020, 12:06 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

Sesampainya di rumah, tas-tas tersebut dikosongkan dan kemudian sering disimpan di bagasi mobil yang panas hingga perjalanan belanja berikutnya.

Suhu panas mendorong pertumbuhan bakteri yang tertinggal di dalam kantong.

Penting untuk mencuci kantong yang digunakan untuk daging, sayuran, dan makanan mentah setelah digunakan.

Sebaiknya tentukan satu kantong untuk produk pembersih kimia apa pun untuk mencegah kontaminasi silang yang tidak disengaja.

7. Mainan hewan peliharaan dan mangkuk makanan

Sebagai pemelihara hewan di rumah, tentu ingin menjamin agar hewan tersebut juga dapat sehat sama seperti Anda.

Karenanya hewan peliharaan juga menggunakan alat-alat seperti tempat makan dan mainan.

Nah sebagian besar dari kita pasti mencuci piring setelah digunakan untuk mencegah bakteri tumbuh di peralatan dan membuat kita sakit.

Lalu apakah Anda melakukan hal yang sama untuk hewan peliharaan?

Mangkuk hewan peliharaan bisa jadi tempat berkembang biak bakteri yang berasal dari mulut hewan dan sisa makanan.

Karenanya Anda harus mencuci mangkuk hewan itu dengan air panas dan sabun.

8. Dompet atau ransel

ilustrasi dompetshutterstock ilustrasi dompet
Anda pasti sering menggunakan dompet dan terutama ketika berpergian, atau berbelanja.

Selanjutnya ketika Anda sampai di rumah, kedua barang ini biasa tergeletak di kasur, lemari atau di sudut-sudut lainnya.

Padahal, dompet dan ransel juga biasa menyimpan kotoran dan bakteri. Kedua barang itu sangat rentan menyebarkan bakteri dan kuman pada bagian ruang atau barang lain di rumah Anda.

Rutinlah untuk membersihkan dompet dan ransel Anda, cuci, sikat atau dilap secara sederhana dengan cairan disinfektan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com