Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2020, 20:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Kemudian, mereka juga beraliansi dengan dengan Amazon Web Services mengubah BSD City sebagai Kota Digital Cerdas Terintegrasi yang Inovatif.

Terbaru, mereka baru saja meneken kerja sama dengan Surbana Jurong dan Mitsubishi mengembangkan TOD City.

Sedangkan Pakuwon punya rekam jejak cemerlang di proyek-proyek pengembangan multifungsi atau mixed use baik yang sudah berdiri maupun dalam tahap konstruksi dengan penjualan signifikan.

Baca juga: Pakuwon Bekasi Superblock Mulai Dibangun 2021

Sebut saja Superblok Gandaria City, Superblok Kota Kasablanka, Somerset Berlian, Blok M Plaza, Superblok Tunjungan City, Superblok Pakuwon Mall, Royal Plaza, dan Pakuwon City.

Kemudian Pakuwon City dan East Coast Mansion, Educity, Grand Pakuwon dan Food Junction.

Terbaru, mereka tengah membesut pembangunan Superblok Pakuwon Mall Bekasi yang mencakup pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan hotel dengan investasi senilai Rp 2 triliun.

Pakuwon dianggap memiliki keunikan, karena perintisnya Alexander Tedja tidak lahir dan besar di Surabaya. Namun, dia mampu menjadi yang terbesar di ibu kota Jawa Timur ini.

Kapitalisasi Pasar

Jika dari jumlah dan skala proyek pengembangan, keduanya dinilai berimbang, namun bagaimana dilihat dari kapitalisasi pasar dan penjualan? 

Hingga Selasa (27/10/2020), Sinarmas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk mencetak kapitalisasi pasar senilai Rp 18,84 triliun.

Baca juga: Bangun Hunian Berbasis TOD, Sinarmas Gandeng Mitsubishi dan Surbana

Sementara PT Pakuwon Jati Tbk memiliki kapitalisasi pasar lebih tinggi sekitar Rp 20,03 triliun. 

Adapun dari segmen revenue, Pakuwon membukukan Rp 5,67 triliun, sedangkan Sinarmas Land tipis di atasnya yakni sekitar Rp 5,82 triliun.

Dari segmen pendapatan bersih, Pakuwon jauh memimpin dengan catatan Rp 1,84 triliun, sementara Sinarmas Land sekitar Rp 609,46 miliar.

Sinarmas Land dan Pakuwon kini tengah bertarung di ajang Indonesia Property Award 2020. Siapa terbaik? Kita tunggu hasilnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com