Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2020, 12:03 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Guna mendukung kegiatan ekspor, Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan memberikan layanan khusus operasional selama tiga hari atau 72 jam free time.

Layanana khusus ini untuk memasukkan peti kemas ekspor ke terminal peti kemas (gate in) atau open stack sampai batas waktu cargo masuk (closing time) dan dimuat ke atas kapal.

Proses ini dikenal dengan istilah masa satu penumpukan ekspor atau "masa 1".

Sementara open stack adalah waktu untuk eksportir membawa masuk peti kemasnya ke dalam terminal peti kemas dan closing time adalah batas waktu peti kemas masuk ke terminal.

Penerapan masa satu penumpukan selama tiga hari membuat operasional TPK Belawan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I lebih terkendali, dengan pelayanan kapal yang dibuka dalam satu waktu adalah empat sampai lima kapal. 

General Manager TPK Belawan Indra Pamulihan mengatakan, layanan ini didukung oleh kapasitas block ekspor yang mencukupi dengan jumlah alat memadai serta tingkat kepadatan gate bisa dikendalikan.

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Pemkot Medan dan Pelindo 1 Bangun Rusun di Belawan

"Hal ini menjamin arus peti kemas masuk dan keluar lebih lancar sehingga mendorong percepatan operasional pelabuhan dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa," kata  Indra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10/2020).

Untuk menjaga kelancaran logistik dan operasional, TPK Belawan menerapkan layanan 24/7  atau 24 jam dalam tujuh hari.

TPK Belawan adalah salah satu cabang utama Pelindo 1 yang melayani terminal kontainer domestik dan internasional, Sabtu (24/10/2020)Dok: Pelindo 1 TPK Belawan adalah salah satu cabang utama Pelindo 1 yang melayani terminal kontainer domestik dan internasional, Sabtu (24/10/2020)
Para eksportir bisa memanfaatkan layanan ini dengan memasukkan kargo di luar peak hour atau jam sibuk yaitu pukul 22.00-13.00 WIB.

Pada jam tersebut, peti kemas yang masuk lebih sedikit sehingga bisa memaksimalkan waktu sebelum closing time supaya tidak terkena masa penumpukan yang lebih lama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+