Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Terkini Jembatan Penghubung Dermaga Terpanjang di Indonesia

Kompas.com - 23/10/2020, 20:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA tengah melaksanakan  pembangunan proyek Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dengan trestle terpanjang di Indonesia.

Trestle merupakan jembatan penghubung antara dermaga tepi laut dengan area darat yang biasanya dimiliki oleh pelabuhan besar.

Pelabuhan internasional Terminal Kijing, salah satunya. Terminal ini dibangun untuk menampung kapal besar bermuatan hingga 100.000 DWT dan membutuhkan draft kapal besar hingga kedalaman 15 meter.

WIKA membangun trestle sepanjang 3.374 meter atau 3,374 kilometer dengan menyesuaikan struktur dan kedalaman yang dibutuhkan.

Baca juga: WIKA Ekspor Aspal Buton 50.000 Ton ke China

Direktur Operasi I WIKA Hananto Aji menuturkan, trestle ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah WIKA dan telah disepakati bersama pemilik Terminal Kijing.

Menyesuaikan struktur dan kedalaman yang dibutuhkan, WIKA membangun trestle sepanjang 3.374 meter.
WIKA Menyesuaikan struktur dan kedalaman yang dibutuhkan, WIKA membangun trestle sepanjang 3.374 meter.
"Kesepakatan mengenai jarak yang terukur, tidak terlalu dekat ke darat untuk memperoleh kedalaman air 17 meter yang cukup agar kapal berukuran sampai 100.000 DWT bisa berlabuh," ujar Hananto dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Struktur trestle ini mencakup dua bagian yaitu struktur bawah dan struktur atas.

Struktur bawah terdiri atas Concrete Spun Pile (CSP) diameter 800 dan 600 milimeter, serta free standing atau tiang yang berdiri bebas di atas tanah dasar, dari 4 meter sampai dengan 17 meter.

Sedangkan struktur atas atau deck menggunakan sistem girder simple span made continuous bentang 21.6 dan 24.6 meter.

Sistem girder dengan bentang menengah tersebut dapat mempercepat konstruksi dibanding sistem pile slab dengan bentang pendek (5-12 meter).

Struktur trestle ini mencakup dua bagian yaitu struktur bawah dan struktur atas. WIKA Struktur trestle ini mencakup dua bagian yaitu struktur bawah dan struktur atas.
Hal ini karena mampu mengurangi jumlah pemancangan tiang di laut yang butuh waktu lama dengan tingkat risiko hambatan pekerjaan tinggi.

Jembatan yang mencakup dua jalur yang masing-masing terdiri dari dua lajur ini dikerjakan menggunakan slab girder full precast yang juga pertama kali diterapkan pada pekerjaan sejenis dan dapat dimanfaatkan sebagai akses konstruksi sehingga juga mempercepat prosesnya.

Pada metode ini, precast telah dirakit sebelumnya dan tidak membutuhkan pengecoran slab di atas tongkang di laut untuk meminimalisasi risikoserta mempercepat proses konstruksi.

"Bukan hanya itu, kami juga menggunakan tiga crane di atas tiga tongkang yang bekerja secara paralel untuk melakukan instalasi girder dan plat precast," terang Hananto.

Jembatan yang mencakup dua jalur yang masing-masing terdiri dari dua lajur ini dikerjakan menggunakan slab girder full precast yang juga pertama kali diterapkan pada pekerjaan sejenis dan dapat dimanfaatkan sebagai akses konstruksi sehingga juga mempercepat prosesnya.
WIKA Jembatan yang mencakup dua jalur yang masing-masing terdiri dari dua lajur ini dikerjakan menggunakan slab girder full precast yang juga pertama kali diterapkan pada pekerjaan sejenis dan dapat dimanfaatkan sebagai akses konstruksi sehingga juga mempercepat prosesnya.
Terbukti, segala upaya dan terobosan yang dilakukan tim proyek membuahkan hasil atas tuntasnya trestle ini dalam waktu yang lebih cepat dari umumnya pekerjaan trestle yang dilaksanakan.

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, WIKA melibatkan sejumlah anak usaha, yakni WIKA Beton untuk suplai PCI Girder dan WIKA Rekayasa Konstruksi untuk instalasi MEP pada proses penyelesaian jembatan.

Saat terpasang nanti, trestle terpanjang di Indonesia tersebut akan masuk dalam rangkaian milestone perusahaan. Pada proyek ini, WIKA juga meraih penghargaan atas 2,9 juta jam kerja selamat.

Saksikan video pembangunan Terminal Kijing yang akan terintegrasi dengan Kawasan ekonomi Khusus (KEK) Mempawah:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com