JAKARTA, KOMPASA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi 11 ruas tol baru sepanjang 125 kilometer bakal tuntas hingga akhir Desember 2020.
Jika seluruh 11 ruas tol tersebut tuntas, dapat menurunkan waktu tempuh rata-rata per 100 kilometer yang berdampak pada penurunan biaya logistik.
Saat ini, waktu tempuh masih berada pada kisaran 2,3-2,5 jam per 100 kilometer.
"Dalam target jangka panjang diharapkan dapat turun menjadi 1,5 jam per 100 kilometer," terang Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam siaran pers, Kamis (22/10/2020).
Salah satu jalan bebas hambatan yang dijadwalkan rampung konstruksinya pada November 2020 adalah Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja).
Perlu diketahui, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah beroperasi secara bertahap pada tahun 2019 silam.
Secara keseluruhan, Tol Balikpapan-Samarinda dirancang sepajang 97,99 kilometer yang terbagi lima seksi.
Kelima seksi tersebut yakni, Seksi V ruas Sepinggan-Balikpapan (KM 13) sepanjang 11,9 kilometer, Seksi I Balikpapan (KM 13)–Samboja (22,03 kilometer).
Kemudian, Seksi II ruas Samboja–Muara Jawa (30,98 kilometer), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 kilometer), serta Seksi IV Palaran–Samarinda (16,59 kilometer).
Saat ini, jalan tol tersebut menyisakan konstruksi pada Seksi 1 dan 5 yang ditargetkan dapat selesai seluruhnya pada Kuartal II-2021 dengan penyelesaian Seksi 1 terlebih dahulu.
Baca juga: Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Awal Tahun 2021
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.