Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Awal Tahun 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) tengah menyelesaikan sisa konstruksi proyek Tol Balikpapan-Samarinda.

Perlu diketahui, jalan bebas hambatan tersebut telah beroperasi secara bertahap pada tahun 2019 silam.

Saat ini, konstruksi proyek tersebut menyisakan Seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (KM 13) dan Seksi 1 ruas Balikpapan (KM 13)-Samboja.

Hingga kini, progres konstruksi jalan tol tersebut sudah mencapai 99,61 persen dan pembebasan lahan mencapai 99,95 persen. 

Direktur Utama PT JBS STH Saragi mengatakan, penyelesaian sisa pekerjaan mengalami sedikit hambatan berupa penurunan tanah di beberapa lokasi.

Meski begitu, pihaknya tengah melakukaan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat untuk penyelesaian sisa pekerjaan konstruksi pada ruas jalan tol yang merupakan konstruksi bagian dukungan Pemerintah yakni, Seksi 1 (Sepinggan Balikpapan) dan Seksi 5 (Balikpapan-Samboja).

"Contohnya penyelesaian geoteknik untuk memastikan kestabilan tanah. Agar nanti bisa kami lakukan perkerasan di atasnya," terang Saragi dalam siaran pers, Jumat (9/10/2020).

Seluruh sisa proyek Seksi 1 dan 5 ditargetkan dapat selesai pada Kuartal-II tahun 2021 dengan penyelesaian bertahap untuk Seksi 1 rampung akhir tahun ini.

Baca juga: Rest Area Tol Balikpapan-Samarinda Resmi Beroperasi

Komisaris Independen Jasa Marga Adriansyah optimistis, tersambungnya seluruh ruas tol yang dimulai dari Sepinggan-Samarinda dapat mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur.

“Ketika nantinya sudah tersambung, jalan tol ini akan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda,” terang Adriansyah.

Selain penyelesaian sisa proyek pada Seksi 1 dan 5, PT JBS juga tengah menyelesaikan pembangunan rest area di Km 36, baik arah Samarinda maupun Balikpapan.

Dalam rest area tersebut, masjid dan toilet sudah terbangun dan dapat digunakan pengguna jalan tol.

Secara bertahap, rest area tersebut juga dikembangkan dengan menyediakan penyewa makanan dan Usaha Menengah Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta fasilitas pendukung lainnya.

Secara keseluruhan, Tol Balikpapan Samarinda dirancang sepajang 97,99 kilometer yang terbagi lima seksi.

Kelima seksi tersebut yakni, Seksi V ruas Sepinggan (11,09 kilometer)-Balikpapan (KM 13), Seksi I Balikpapan (KM 13)–Samboja (22,03 kilometer), Seksi II ruas Samboja–Muara Jawa (30,98 kilometer), Seksi III Muara Jawa–Palaran (17,30 kilometer), serta Seksi IV Palaran–Samarinda (16,59 kilometer).