Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Jembatan Teluk Kendari, Jokowi: Besarnya Anggaran Sebanding dengan Manfaat

Kompas.com - 22/10/2020, 15:04 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Teluk Kendari, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/10/2020).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jembatan Teluk Kendari saya resmikan hari ini," kata Jokowi.

Setelah itu, Jokowi menekan tombol sekaligus penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian dari jembatan tersebut.

Jokowi mengatakan, konstruksi jembatan tersebut dilakukan selama 5 tahun yakni periode 2015-2020 dengan anggaran senilai Rp 804 miliar.

Jokowi optimitis, lamanya waktu pengerjaan dan besaran anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut akan sebanding dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Ketika jembatan dibuka, dapat memudahkan akses masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk. 

Selama ini, masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan perahu atau memutari teluk sejauh 20 kilometer dengan waktu tempuh 30-35 menit, namun kehadiran jembatan tersebut memangkas waktu mobilitas menjadi 5 menit.

Kelancaran konektvitas ini akan membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi semakin efisien dan daya saing semakin meningkat.

Baca juga: Kamis Besok Diresmikan Jokowi, Ini 8 Fakta Jembatan Teluk Kendari

Sehingga, Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari, menjadi menarik untuk pengembangan usaha baru.

Jembatan tersebut dibangun untuk mendukung pengembangan kawasan Konawe dan Pelabuhan Kendari New Port (Bangkutoko) untuk industri dan permukiman.

Jokowi melanjutkan, setiap infrastruktur yang dibangun harus terintegrasi dengan kawasan pertanian, perkebunan, industri, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut. 
Mähesa Nur Syfaei/Kementerian PUPR Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

Jembatan tersebut didesain dengan arsitektur menarik yang dapat menjadi ikon baru sebagai kebanggaan masyarakat Kota Kendari.

"Tentu saja, Kota Kendari lebih dikenal karena mempunyai landmark baru," lanjut Jokowi.

Dia melanjutkan, kawasan di sekitar jembatan pun akan ditata yang dilengkapi ruang terbuka publik seperti lapangan olahraga, area parkir, serta street cinema (bioskop berjalan).

Adapun konstruksi Jembatan Teluk Kendari dirancang sepanjang 1,34 kilometer. Terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 meter), approach span (357,7 meter), side span (180 meter), dan bentang utama atau main span (200 meter).

Teknologi yang digunakan pada pembangunan jembatan ini adalah cable stayed dengan kabelnya diimpor dari Austria.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dikerjakan oleh konsorsium kontraktor BUMN PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com