JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) hingga Juni 2020 mencatatkan marketing sales sebesar Rp 540 miliar atau 27 persen dari target awal Perseroan untuk tahun 2020 sebesar Rp 2 triliun.
Pendapatan tersebut disumbang dari pra-penjualan properti Rp 365 miliar dan pendapatan berulang Rp 175 miliar
Sementara pendapatan usaha yang terbukukan senilai Rp 390 miliar dan laba bersih Rp 88 miliar, turun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019.
Penurunan ini sejalan dengan kondisi perekonomian global dan Indonesia yang mengalami perlambatan akibat pandemi covid-19.
Selain itu, pendapatan berulang tercatat lebih rendah karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku penuh selama sekitar dua setengah bulan.
Baca juga: Sambil Beramal, Metland Tawarkan Promo Pesan Sekarang Bayar Kemudian
Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo mengungkapkan, proyek perumahan kami juga terdampak PSBB.
"Hal ini karena segmen konsumen utama kami merupakan pengguna akhir (end user) kebanyakan lebih memilih menyimpan uang tunai untuk melewati masa pandemi," ujar Olivia saat paparan publik kinerja perusahaan Senin (28/9/2020).
Metland Cibitung, Metland Cileungsi dan Metland Menteng menjadi kontributor terbesar untuk marketing sales.
“Penjualan rumah kelas menengah ke bawah di Metland Cibitung dan Metland Cileungsi masih cukup baik, begitu pula di Metland Menteng,” tambah Olivia.
Melihat kondisi demikian, MTLA terpaksa menunda pengembangan proyek baru maupun pembangunan proyek-proyek komersial yang sedang berlangsung saat ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan