Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Rumah Skandinavian Minimalis, Ada Tanaman di Tiap Sudutnya

Kompas.com - 25/09/2020, 19:24 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Apakah Anda saat ini tengah meminimalisasi aktivitas outdoor? Jika iya, maka inilah saatnya Anda mulai melirik kembali desain interior rumah.

Selain melakukan perubahan denah hingga renovasi, menambahkan dekorasi tanaman hijau pun bakal ampuh memperbarui suasana lebih segar dan cerah.

Sebagai inspirasi, kali ini Anda akan diajak menyimak sebuah rumah Skandinavian minimalis di daerah Jakarta Selatan.

Tepatnya berada di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, hunian cantik satu ini memadukan desain ala Skandinavian yang simpel, dengan aneka tanaman hijau di dalamnya.

Uniknya, elemen tanaman dihadirkan secara maksimal dengan konsep yang tertata rapi.

Penasaran seperti apa suasananya?

1. Perpaduan antara Estetika dengan Fungsi

Teras dan ruang tamu dengan visual tanaman di berbagai sudut www.arsitag.com Teras dan ruang tamu dengan visual tanaman di berbagai sudut
Diberi nama Madrasah House, rumah Skandinavia di Jakarta ini merupakan kolaborasi arsitek Andpartners Studio dan desainer interior Miveworks.

Penampakan rumah terlihat jelas memiliki garis-garis simpel nan bersih. Tidak hanya tampak cantik, setiap bagian rumah juga terasa fungsional.

Ruang-ruang diatur sedemikian rupa dengan skema warna yang kental dengan nuansa Skandinavia.

Ruang keluarga dengan palet warna yang lembut www.arsitag.com Ruang keluarga dengan palet warna yang lembut
Madrasah House hadir dengan palet warna yang sangat minimalis. Krem, abu-abu, putih, dan kayu.

Namun, rancangan ini tak lantas membuatnya jadi tampil monoton. Perpaduannya justru menghadirkan kesan mewah dan intim.

Di sisi lain, keberadaan warna-warna cerah di beberapa bagian rumah menghadirkan kontras yang membuat suasana jadi terasa semakin hidup.

2. Dominasi Perabotan Kayu

Rak TV kayu yang mendominasi ruangan ww.arsitag.com Rak TV kayu yang mendominasi ruangan
Langkah jitu dilakukan sang desainer agar penggunaan palet warna tidak terasa monoton, dengan meletakkan masing-masing unsur warna pada sudut yang tepat.

Rak televisi ini contohnya, tampil cantik sekaligus menonjol di atas dinding putih yang bersih. Beberapa perabotan lain pun didominasi oleh material serupa dengan palet warna yang mirip.

Percikan warna oranye yang manis 
www.arsitag.com Percikan warna oranye yang manis
Di sisi lain, percikan warna kontras juga dihadirkan melalui perabotan dan aksesori. Seperti yang dapat Anda lihat pada area kitchen set.

Perabotan berwarna oranye yang tertata di rak tampil menonjol sekaligus mempermanis suasana di dapur.

Rak model terbuka tanpa pintu tak hanya memudahkan dalam menjangkau benda, namun juga menjadi rak pajang di saat yang bersamaan.

3. Tanaman Hijau sebagai highlight

Hampir di setiap sudut rumah Madrasah House terdapat nuansa hijau yang sangat kental.

Anda dapat melihatnya dari pot-pot besar yang tersebar, mulai dari pintu masuk hingga beberapa sudut dalam ruang.

Pot-pot tanaman mungil menambah kesegaran www.arsitag.com Pot-pot tanaman mungil menambah kesegaran
Tidak hanya itu, beberapa bagian dinding tidak dibiarkan kosong. Dinding putih tampil lebih fresh dengan rak minimalis dan pot-pot tanaman hijau yang menggantung.

Perpaduan pot tanaman dengan material kayu dari rak menghasilkan dekorasi yang tampil semakin natural.

Dinding kaca yang memberikan pemandangan hijau ke taman di samping rumah www.arsitag.com Dinding kaca yang memberikan pemandangan hijau ke taman di samping rumah
Masih merasa kurang puas dengan keberadaan aneka tanaman yang diletakkan di dalam rumah?

Perancang sudah menyediakan dinding transparan yang memungkinkan para penghuninya langsung melihat ke luar.

Beragam jenis tanaman hijau yang tumbuh di area outdoor akan menjadi penyegar suasana di siang hari. Tidak hanya itu, cahaya alami pun dapat masuk dengan mudah ke dalam rumah.

Memberikan “energi” tambahan bagi tanaman-tanaman yang ada di dalam agar tumbuh sehat.

4. Kamar Tidur yang Tak Kalah Nyaman

Kamar tidur minimalis yang simpel dan manis www.arsitag.com Kamar tidur minimalis yang simpel dan manis
Kenyamanan sebuah rumah akan terlihat jelas dari suasana kamar tidurnya.

Sebagai ruangan yang paling pribadi, kamar tidur biasanya mendapatkan sentuhan khusus yang membuatnya istimewa.

Tidak terkecuali pada kamar tidur di rumah yang menitikberatkan desain interior Skandinavian simpel ini. 

Rancangan kamar tidur menawarkan pengalaman tidur yang nyaman dan menenangkan.

Suasana adem dan nyaman di kamar tidur www.arsitag.com Suasana adem dan nyaman di kamar tidur
Masih mengandalkan palet warna yang sama, penghuni kamar juga berkesempatan merasakan nuansa minimalis ditemani aneka tanaman dari balik dinding yang transparan.

Konsep dinding kaca dengan pemandangan tanaman outdoor berkesinambungan dengan pemandangan yang ditemukan di ruangan sebelumnya.

Membentuk kesan lapang yang dihasilkan dari integrasi antarruang satu sama lain. Meski
baru membayangkannya saja, sudah bikin betah, ya?

Meletakkan tanaman hias di dalam rumah sebenarnya bukan sekadar untuk tujuan estetika semata.

Selain bisa menjadi sumber oksigen yang menyegarkan udara, beberapa jenis tanaman bahkan dianggap ampuh membersihkan udara.

Apapun tujuannya, selama Anda menerapkan konsep sesuai kebutuhan, tanaman hijau akan memberikan nuansa berbeda dan membuat lingkungan terasa lebih sehat dan menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com