Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkantoran Kosong di Jakarta Seluas 2,5 Juta Meter Persegi

Kompas.com - 20/09/2020, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak beragam terhadap bisnis dan industri properti.

Secara umum, sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan terhantam paling keras, karena aktivitas dan perjalanan dibatasi.

Hal ini menyusul pemberlakuan dua tahap dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, dan penerapan jam malam di kota-kota penyangga.

Bagaimana dengan sektor perkantoran?

Pandemi Covid-19 ternyata memperparah kondisi dan menambah luas perkantoran kosong,  baik di kawan central business district (CBD) maupun non-CBD.

Baca juga: Tren Perkantoran Jakarta, Flexible Office dan Coworking Space

Menurut catatan Savills Indonesia, saat Covid-19 mulai mewabah di Indonesia hingga PSBB pertama, tingkat kekosongan perkantoran seluas 2.512.000 juta meter persegi atau 251, 2 hektar dari total 9,8 juta meter persegi ruang perkantoran di seluruh ibu kota Indonesia.

Rinciannya, 1.675.000 meter persegi atau 25 persen dari total luas 6,7 juta meter persegi  perkantoran di CBD, dan 837.000 meter persegi atau 27 persen dari total luas 3,1 juta meter persegi perkantoran non-CBD.

Tingkat kekosongan ini juga dipicu rendahnya angka serapan selama Semester I-2020. Di CBD, angka serapan hanya seluas 38.500 meter persegi. Capaian ini anjlok 58 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

Perkantoran Grade A mendominasi tingkat kekosongan sekitar 33 persen. Disusul perkantoran premium sekitar 25 persen.

Sementara di area Non-CBD, nett take up hanya sekitar 35.300 meter persegi atau merosot 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Dengan diberlakukannya PSBB kedua hingga Oktober mendatang, ruang-ruang kosong perkantoran di Jakarta akan semakin luas. Selain itu, faktor tambahan pasokan baru juga ikut berkontribusi," ujar Director Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus menjawab Kompas.com.

Di CBD, tingkat kekosongan akan bertambah menjadi 27 persen, seiring masuknya pasokan perkantoran baru seluas 1 juta meter persegi.

Di area Non-CBD, pasokan anyar yang masuk pasar hingga akhir 2020 seluas 500.000 meter persegi dengan potensi vakansi sekitar 28 hingga 30 persen.

Dengan demikian potensi perkantoran kosong di Jakarta hingga akhir tahun seluas 2,64 juta meter persegi atau 264,6 hektar.

Tak pelak, kondisi ini menyebabkan harga sewa mengalami tekanan luar biasa hingga akhir tahun. Sebaliknya, kondisi ini justru akan sangat menguntungkan bagi penyewa.

"Pemilik dan pengelola gedung perkantoran akan memberikan diskon cukup besar pagi penyewa baru, dan negosiasi ulang bagi penyewa eksisting. Pada akhirnya diskon akan diberlakukan," tutur Anton.

Hal ini sebagai bagian dari strategi untuk mempertahankan tingkat hunian dan menutup ongkos operasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau