Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Besar Jepang Tinjau Proyek MRT Fase II

Kompas.com - 17/09/2020, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Jepang Ishii Masafumi bersama dengan Kepala Perwakilan JICA Indonesia Shinichi Yamanaka dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar meninjau situs konstruksi Moda Raya Terpadu (MRT) Jalur Utara-Selatan Fase II Zona Kerja 201.

Pekerjaan konstruksi Zona Kerja 201 telah dilakukan mulai Juni tahun ini dan merupakan bagian pertama di Jalur Utara-Selatan Fase 2.

Pembangunan jalur tersebut yakni, Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni dan pembangunan bagian dari perpanjangan rel menuju ke Kota yang akan dilanjutkan kemudian.

Ishii menyatakan terkesan dengan proses pembangunan MRT Fase II karena dapat berjalan sesuai dengan jadwal meskipun Pandemi Covid-19 di Indonesia belum mereda.

Baca juga: Bakal Terintegrasi MRT, Sport Center Sumut Dibangun 14 Agustus

"Proyek MRT merupakan simbol, baik bagi persahabatan maupun kerjasama antara Jepang dan Indonesia. Mari kita juga giat bersama-sama agar dapat melawan dan menang dari Covid-19," terang Ishi dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).

Ishi berharap, perpanjangan rel MRT membuat kehidupan masyarakat Jakarta menjadi jauh lebih baik dan mudah.

Sementara itu, William mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah dan lembaga Jepang yang mendukung proyek Fase II MRT.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah dan lembaga Jepang yang telah mendukung pekerjaan proyek MRT Fase II dari Bundaran HI sampai ke Kota," terang William.

Menurut dia, proyek MRT dapat menjadi pendorong bangsa Indonesia untuk keluar dari krisis dalam mengatasi Pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, pembangunan MRT membutuhkan tiga fase yakni, Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI), Fase 2A (Bundaran HI-Kota, serta Fase 2B (Kota-Ancol).

Pada Fase I, lintasan proyek ini sepanjang 16 kilometer dengan tipe konstruksi layang dan bawah tanah. Fase ini terdiri dari 19 stasiun dan 1 depo.

Kemudian pada Fase 2A, lintasan proyek ini sepanjang 5,8 kilometer dengan tipe konstruksi bawah tanah. Fase tersebut terdiri dari 7 stasiun.

Sementara pada Fase 2B, lintasan proyek ini sepanjang 6 kilometer dengan tipe konstruksi layamg yang terdiri dari 12 stasiun dan 1 depo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau