JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah atau KPR iB sebesar Rp 500 miliar kepada PT Bank DKI.
KPR Syariah tersebut menggunakan skema replacement financing dengan akad Mudharabah Muqayyadah.
Pinjaman tersebut merupakan bagian dari sinergi SMF dan Bank DKI dalam mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di sektor perumahan
Selain itu, pinjaman tersebut juga bertujuan untuk memperluas akses pemilikan rumah yang layak dan terjangkau untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi DKI Jakarta.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, refinancing tersebut merupakan bentuk dari dukungan SMF untuk meningkatkan peningkatan likuiditas bank penyalur KPR, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar dapat terus terjaga.
Ananta berharap, hal tersebut dapat memacu BPD untuk memaksimalkan kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan kredit yang tengah terdampak Pandemi Covid-19.
Baca juga: Strategi SMF Salurkan Pembiayaan Perumahan bagi Pekerja Informal
Sebagaimana diketahui, sektor perumahan memiliki 170 lebih industri turunan yang diharapkan membantu bisnis tersebut.
“Kami optimistis ke depan sinergi antara kedua belah pihak akan terjalin semakin baik. Oleh karena itu kami mengajak kepada BPD lainnya untuk dapat berkolaborasi bersama menggerakan sektor perumahan di masa pandemi,” ungkap Ananta dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/9/2020).
Kerja sama tersebut akan dilanjutkan dengan sinergi pengaplikasian Electronic Mortgage Management System (EMMS) untuk mendorong efektifitas Bank DKI dalam melakukan originasi KPR iB yang disalurkan.
Kemudian, Program Capacity Building untuk mendukung peningkatkan kapasitas personel dalam penyaluran KPR iB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.