Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Produk UMKM, Kementerian PUPR Kucurkan Rp 1,36 Triliun

Kompas.com - 03/09/2020, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan anggaran senilai Rp 1,362 triliun untuk pembelian produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang infrastruktur jalan, sumber daya air, dan perumahan.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membeli Pengadaan Material Tambalan Cepat Mantap (CPHMA) sebanyak 100.000 ton dan pekerjaan revitalisasi saluran drainase jalan sepanjang 5.000 kilometer senilai Rp 1,2 triliun.

Saat ini, Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 162,47 miliar dengan keseluruhan total anggaran untuk pembelian produk UMKM sebesar Rp 1,362 triliun.

Tambahan anggaran program untuk pembelian produk rakyat/UMKM ini telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: Padat Karya Tunai SDA Serap 163.003 Tenaga Kerja Total Rp 1,26 Triliun

Dana tamabahan yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk pembelian modular Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sebanyak 5.495 unit dan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) sebanyak 272 unit.

Kemudian, pembelian tandon air sebanyak 300 unit dan bio-digester 500 unit dengan kebutuhan anggaran sebanyak Rp 133,72 miliar.

Pemerintah juga akan menggelontorkan dana Rp 20 miliar untuk pembelian karet petani di Provinsi Bengkulu dan Rp 5 miliar untuk pengadaan alat Light Weight Deflectometer (LWD).

Alat tersebut akan digunakan untuk menguji kekuatan struktur tanah dasar atau granular secara semi otomatis dan portabel

Kemudian, Rp 3,75 miliar digunakan untuk pembelian alat Big Gun Sprinkler. Alat tersebut merupakan teknologi yang cocok untuk pemanfaatan lahan kering.

Sistem pengoperasian alat akan berputar di bagian kepala (rotating head system) dan terdiri dari 1 buah nozzle yang berputar dengan sumbu vertikal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com