Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membeli Pengadaan Material Tambalan Cepat Mantap (CPHMA) sebanyak 100.000 ton dan pekerjaan revitalisasi saluran drainase jalan sepanjang 5.000 kilometer senilai Rp 1,2 triliun.
Saat ini, Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 162,47 miliar dengan keseluruhan total anggaran untuk pembelian produk UMKM sebesar Rp 1,362 triliun.
Tambahan anggaran program untuk pembelian produk rakyat/UMKM ini telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dana tamabahan yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk pembelian modular Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sebanyak 5.495 unit dan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) sebanyak 272 unit.
Kemudian, pembelian tandon air sebanyak 300 unit dan bio-digester 500 unit dengan kebutuhan anggaran sebanyak Rp 133,72 miliar.
Pemerintah juga akan menggelontorkan dana Rp 20 miliar untuk pembelian karet petani di Provinsi Bengkulu dan Rp 5 miliar untuk pengadaan alat Light Weight Deflectometer (LWD).
Alat tersebut akan digunakan untuk menguji kekuatan struktur tanah dasar atau granular secara semi otomatis dan portabel.
Kemudian, Rp 3,75 miliar digunakan untuk pembelian alat Big Gun Sprinkler. Alat tersebut merupakan teknologi yang cocok untuk pemanfaatan lahan kering.
Sistem pengoperasian alat akan berputar di bagian kepala (rotating head system) dan terdiri dari 1 buah nozzle yang berputar dengan sumbu vertikal.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/03/143000521/beli-produk-umkm-kementerian-pupr-kucurkan-rp-1-36-triliun-