Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata Bali, Bendungan Sidan Ditargetkan Rampung 2022

Kompas.com - 09/08/2020, 12:10 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar pembangunan Bendungan Sidan terus dilaksanakan.

Basuki menamabahkan, konstruksi bendungan ditargetkan rampung pada tahun 2022.

Bendungan Sidan di Kabupaten Badung guna mendukung ketersediaan air baku bagi kebutuhan domestik dan pariwisata di Provinsi Bali.

Pembangunan Bendungan Sidan merupakan salah satu dari 65 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN)

"Tadi saya tinjau progresnya sekitar 18 persen, minus 4 persen karena ada masalah teknis bidang gelincir yang menimbulkan potensi longsor, tetapi itu pasti bisa diatasi dengan teknologi yang ada," kata Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Termasuk Proyek Strategis Nasional, Bendungan Tiu Suntuk Mulai Dibangun

Guna mengatasi permasalahan teknis tersebut, saat ini sedang dibahas metodologi terbaik untuk penanganan potensi longsor.

Bendungan ini dibangun dengan kapasitas 3,8 juta meter kubik. Meskki demikian, Basuki mengatakan, kapasitas tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan air baku di Bali.

"Sehingga kita rencanankan untuk membangun beberapa bendungan lagi, termasuk Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng yang saat ini juga sedang dikerjakan," ucap dia.

Pembangunan Bendungan Sidan disebut akan memberikan manfaat bagi konservasi air, dan yang paling utama adalah penyediaan air baku sebesar 1.750 liter/detik untuk Kawasan Metropolitan Sarbagita, terutama Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan.

Bendungan ini juga memiliki potensi pariwisata dan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW yang nantinya dikoordinasikan dengan pihak PLN.

Bendungan Sidan adalah bendungan tipe Zonal dengan Inti Tegak memiliki Panjang puncak 185 meter serta lebar puncak 8,5 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung.

Bendungan juga dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 555 meter dengan diameter 5 meter yang berfungsi untuk pengendali banjir dari debit masuk sebesar 405 meter per detik menjadi 138 meter per detik debit keluar.

Konstruksi bendungan dilaksanakan oleh Konsorsium PT. Brantas Abipraya (Persero)-PT. Universal Suryaprima dengan kontrak senilai Rp 809 miliar.

Bendungan yang mulai dibangun Oktober 2018 tersebut membutuhkan total rencana pembebasan lahan sebesar 82,73 hektar yang terdiri dari 168 bidang mencakup tiga kabupaten, yakni Badung, Bangli, dan Gianyar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau