Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apung Sumengkar
Chief Executive Officer (CEO) Daya Qarsa

Apung adalah Managing Partner Daya Qarsa, perusahaan konsultan yang berfokus pada transformasi bisnis holistik.

Berkarier lebih dari 15 tahun di perusahaan-perusahaan konsultan Asia Tenggara, Jepang dan Eropa, seperti McKinsey, Deloitte, PZ Cussons, Unilever, dan Toyota.

Apung menempuh pendidik Teknik Industri di Universitas Indonesia, Manajemen Strategis di RSM Erasmus University, dan kandidat PhD Manajemen Strategis Universitas Indonesia.

Bersiap Menyambut Fase "Survival"

Kompas.com - 23/07/2020, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kemudian melakukan komersialisasi aset-aset perusahaan serta mempromosikan produk yang tidak memiliki potensi nilai tambah untuk mengatasi kendala masa simpan produk.

Sementara pada aspek manajemen SDM perusahaan dapat merestrukturisasi struktur organisasi yang lebih produktif dan efisien, melalukan retensi talented people untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan serta meningkatkan kapasitas karyawan agar memiliki multi skill demi mendukung proses bisnis perusahaan.

Pada aspek infrastruktur pendukung yang akan menopang keseluruhan proses bisnis, perubahan harus dilakukan dengan melakukan penguatan kualitas pelayanan untuk mempertahankan brand image di mata pelanggan yang loyal.

Lalu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis daring demi mendukung kegiatan operasional seperti penjualan dan pengiriman barang.

Terakhir perusahaan dapat memanfaatkan paket stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah dengan cara memberikan insentif gratis pungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, 22 dan 25 kepada sektor industri tertentu untuk mendukung biaya operasional perusahaan di masa krisis.

Memang, berbagai elemen rekomendasi praktik manajemen di atas terlihat mudah dibaca. Namun pemimpin bisnis yang sudah teruji paham, bahwa seni manajemen terletak pada aspek implementasi di lapangan.

Mereka yang paling cepat dan sigap merespon perubahan dengan perencanaan yang tepat dan terukur serta disiplin dan konsistensi yang tinggi, akan mampu beradaptasi dan menjadi survivor dari krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Selamat berjuang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau