JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi Masjid Istiqlal sudah selesai.
Sedianya, pekerjaan renovasi yang dimulai pada Mei 2019 ditargetkan rampung sebelum bulan Ramadan 2020.
Namun karena terjadi Pandemi Covid-19 dan diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penyelesaian renovasi ini mundur.
Basuki pun memastikan masjid ini bisa digunakan saat perayaan dan shalat Idhul Adha.
"Semua sudah 100 persen. Saya ngecek terakhir ini. Dulu janjinya saya dengan Pak Imam Besar kepada Presiden bisa dipakai Idul Adha, sekarang ternyata bisa, besok saya mau laporkan kepada Presiden," kata Basuki, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: Menag Jelaskan Alasan Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Adha
Renovasi yang dilakukan mencakup penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage.
Selain itu, pekerjaan penataan kawasan juga dilakukan dengan mengembalikan Axis Monas dan perapihan zoning kawasan, perbaikan gerbang, penambahan plaza-plaza sebagai ruang publik, dan perbaikan riverfront sepanjang sungai.
Ruang-ruang parkir yang ada di permukaan juga dimanfaatkan sebagai taman hijau dan area publik. Bahkan di sisi sungai disediakan amphiteater untuk berbagai kegiatan pendukung.
Sementara pekerjaan arsitektur mencakup pekerjaan fasad, lantai, dinding, kusen, jendela, pintu, ruang wudhu, toilet dan kamar mandi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.