Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Selesai 2020, Renovasi Istiqlal Baru 11 Persen

Kompas.com - 23/08/2019, 10:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian renovasi Masjid Istiqlal, agar dapat digunakan masyarakat untuk beribadah pada bulan Ramadhan 2020 mendatang.

Targetnya, renovasi masjid terbesar se-Asia Tenggara ini rampung pada Maret 2020.

Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H Sumadilaga menuturkan, saat ini progres renovasi secara keseluruhan baru mencapai 11 persen.

"Pekerjaan dilakukan secara paralel baik di dalam dan di luar masjid,” kata Danis dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2019).

Dalam kunjungan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, kemarin, sejumlah hal ditekankan kepada Kementerian PUPR dalam peningkatan kualitas masjid. Misalnya, soal pencahayaan dan kualitas suara tata suara.

Baca juga: Setelah Renovasi, Masjid Istiqlal Bakal Lebih Kinclong

“Karena menurutnya sekitar 80 persen waktu jamaah di masjid adalah untuk mendengar dan melihat, sehingga mempengaruhi kenyamanan," imbuh Danis.

Adapun renovasi yang dilakukan di bagian dalam masjid di antaranya pembersihan lantai dan dinding Masjid. Untuk daerah mihrab akan diperbaiki tata suara, tata cahaya, tata udara agar lebih nyaman.

Selain itu, juga dilakukan penataan pada Taman Pendidikan Madrasah Istiqlal dan ruang perkantoran yang berada di basement masjid. 

Sementara di area luar masjid, lansekap kawasan masjid juga ditata ulang dengan penambahan tanaman dan pot bunga sehingga menambah porsi ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini berkisar 29 persen menjadi 35 persen. 

Sungai yang melintas di depan masjid juga dilakukan pengerukan sedimentasi dan dibuatkan terasering yang dapat menjadi ruang terbuka.

Untuk menambah kapasitas pengunjung, dibangun tempat parkir berupa bangunan dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan kepada kontraktor pelaksana untuk tidak hanya memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan arsitektur, seni, estetika, dan tetap mempertahankan kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid.

"Harus ada perubahan dari renovasi yang dilakukan dengan biaya yang besar ini. Semua harus diperbaiki sesuai desain yang baik,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu. 

Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi.

Nilai kontrak pelaksanaan renovasi sebesar Rp 465,3 miliar dengan masa pekerjaan 300 hari kalender menggunakan APBN Tahun Jamak (2019-2020). 

Selama proses renovasi, jamaah tetap dapat melakukan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau