JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi Masjid Istiqlal dinilai sudah cukup baik. Para jamaah pun dipastikan dapat menikmati masjid ini lebih nyaman, ketika rampung pada Maret 2020 kelak.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengungkapkan hal itu ketika meninjau lokasi, Kamis (22/8/2019).
Area yang ditinjau yakni lokasi kantor pengelola dimana terdapat maket rencana sebelum dan sesudah renovasi, kemudian menuju bangunan dalam masjid, dan berakhir di selasar tengah.
Baca juga: Lebaran 2020, Masyarakat Bisa Nikmati Wajah Baru Masjid Istiqlal
Di lokasi terakhir, Wapres JK mendapatkan penjelasan mengenai pembersihan seluruh lantai sehingga nantinya lebih berkilap.
Dari perhitungan alat glossy meter, setelah dilakukan pembersihan, maka tingkat kilap lantai Masjid Istiqlal menunjukan angka 132 dibanding sebelumnya yakni 32.
"Renovasi tidak bermaksud mengubah bangunan yang dibangun sejak zaman Bung Karno. Hanya mengkinclongkan, artinya mempercantik, memperindah, lebih nyaman," kata Wapres dalam keterangan tertulis.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan renovasi pada bagian dalam masjid dan juga lansekapnya termasuk pembangunan tempat parkir baru.
Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara yang mulai dibangun tahun 1961 pada masa Presiden Soekarno dan selesai mulai difungsikan tahun 1978 pada saat Pemerintahan Presiden Soeharto.
Baca juga: INFOGRAFIK: Renovasi Masjid Istiqlal Setelah 41 Tahun Berdiri
Renovasi yang bersifat menyeluruh dari Masjid Istiqlal baru kali ini dilakukan setelah 41 tahun sejak pertama kali digunakan tahun 1978.
Wapres menambahkan, renovasi ini juga akan meningkatkan fasilitas yang ramah terhadap difabel.
"Tadi disampaikan, bahwa termasuk dalam renovasi nanti akan ada ditambah lift khusus dan fasilitas lainnya untuk disabilitas," pungkas Wapres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.