Selama memantau pekerjaan, dia meminta penyediaan tambahan tempat cuci tangan di dekat pintu masuk serta di sekitar lokasi di area lokasi.
"Saya kira ini (renovasi) dulu didesain sebelum Covid-19, jadi saya minta ditambahkan tempat cuci tangan untuk masuk ke ruangan, di tempat foodstall PKL, tempat cuci tangan yang banyak," kata dia.
Basuki menambahkan, pengerjaan ini merupakan renovasi pertama dan terbesar sejak dibangun pada 41 tahun lalu.
Baca juga: Pemerintah Jamin Renovasi Istiqlal Tak Hilangkan Nilai Arsitekturnya
Setelah memantau hasil renovasi, Basuki menuturkan seluruh pekerjaan dilakukan dengan baik.
"Saya kira semua sudah baik, penghijauannya, lanskapnya saya kira sudah bagus," kata dia.
Renovasi ini dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi.
Pekerjaan ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada 30 Mei 2018 lalu.
Baca juga: Jokowi Targetkan Renovasi Masjid Istiqlal Tuntas Awal Juli
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pengelola Masjid Istiqlal tidak akan menggelar shalat Idhul Adha 1441 Hijriah.
Menurut Fachrul Razi, keputusan ini diambil setelah mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
"Masjid Istiqlal tidak menggelar shalat Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah," kata Fachrul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Menurut Fachrul, keputusan ini diambil karena alasan kesehatan. Selain itu, bangunan masjid saat itu juga tengah dalam proses renovasi.