KOMPAS.com - Retakan halus pada dinding atau biasa disebut retak rambut memang sering terjadi terutama saat rumah dalam keadaan baru dibangun.
Penyebab terjadinya retak rambut ini karena proses pembangunan rumah tidak dilakukan secara maksimal, seperti pengadukan atau pemilihan semen.
Jika didiamkan terus-menerus, hal ini akan merusak kekuatan dan ketahanan dinding rumah baru Anda.
Baca juga: Selain Anggaran, Ini Persiapan Penting Lain Sebelum Renovasi Rumah
Jangan khawatir, Kompas.com akan berikan solusi bagaimana mengatasi permasalahan tersebut.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghilangkan retak rambut adalah mengerik lapisan cat pada bagian dinding yang retak.
Lapisan cat tersebut bisa dikerik menggunakan pisau atau sekrap, sesuai dengan yang Anda miliki.
Jika lapisan retak rambut pada dinding sudah terlalu banyak dan meluas, cobalah untuk mengupas hingga lapisan plester atau acian.
2. Amplas permukaan dinding
Setelah mengerik, Anda harus mengamplas dinding agar permukaannya menjadi halus dan rata.
Pastikan agar proses pengamplasan tersebut membuat plamir (material pelapis tembok) benar-benar hilang.
3. Bersihkan dinding
Setelah melakukan pengamplasan pada dinding, Anda harus merapikan dan membersihkan permukaan yang diperbaiki menggunakan lap basah.
Hal ini bertujuan untuk menghindari debu atau kotoran yang menempel pada dinding tersebut.
Baca juga: 3 Langkah Ciptakan Interior Istimewa dengan Galeri Dinding
4. Lapisi dengan wall sealer
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melapisi celah retak rambut menggunakan wall sealer (cat berbahan dasar air).
Anda cukup membutuhkan wall sealer sebanyak 1 liter untuk menutup sekitar 10 hingga 14 sentimer permukaan dinding yang retak tersebut.
Kemudian, diamkan hingga wall sealer mengering dengan estimasi waktu 4 hingga 5 jam.
Belum selesai. Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan cat ulang dengan warna kesukaan.
Pastikan setelah mengecat untuk mendiamkannya hingga benar-benar kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.