Courtyard juga umumnya difungsikan sebagai area penghubung antara dua ruang yang terpisah.
Sebagai penghubung, selayaknya courtyard tetap memiliki harmonisasi dengan ruangan atau bangunan sekitarnya.
Oleh karena itu, tentunya Anda bisa menggunakan elemen yang ada di dalam ruangan untuk dipakai di courtyard.
Seperti desain courtyard karya Studio Air Putih berikut, marmer yang digunakan seragam dengan marmer pada lantai ruangan lainnya.
4. Courtyard Sebagai Tempat Berkumpul
Jika Anda sering menjadikan rumah sebagai tempat berkumpul atau pertemuan bisnis, cobalah membangun courtyard untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut.
Agar tidak repot dengan perawatannya, Anda bisa meminimalkan keberadaan tanaman.
Selebihnya, Anda bisa menambah elemen estetik seperti kolam dan lampu taman.
5. Ala Maroko
Anda tak akan menyesal menerapkan konsep Maroko atau Morrocan style sebagai inspirasi untuk courtyard rumah.
Konsep ini akan memberi kesan liburan sepanjang hari di rumah.
Apalagi, jika Anda membuat kolam renang di sana, Anda telah menyediakan tempat favorit setiap anggota keluarga untuk bersantai bersama.
6. Menghadirkan Alam Liar di Tengah Rumah
Kesan tertata dan flat tidak selalu identik dengan courtyard. Anda dapat lebih berani dengan menjadikan area outdoor di antara bangunan ini sebagai representasi dari alam liar.
Suasana sejuk bak di hutan hujan tropis akan terasa kuat berkat penanaman lumut.