KOMPAS.com - Ketika mendesain sebuah taman, Anda tentu mengenal elemen hardscape. Ini adalah elemen atau objek berkarakter keras, baik yang terbentuk secara alami ataupun dibuat oleh manusia.
Contoh dari hardscape alami adalah batu-batuan, termasuk kerikil. Meskipun kecil, namun batu kerikil memiliki peranan besar ketika menjadi material dekorasi taman.
Apalagi, batu kerikil memiliki beragam pilihan ukuran, tekstur, dan warna sehingga berpotensi membangun sebuah karakter untuk menambah estetika taman.
Seperti delapan rekomendasi yang akan dibahas kali ini. Batu kerikil bermanfaat membuat penataan taman minimalis menjadi lebih cantik dan menarik.
1. Kombinasi Batu Kerikil dengan Lantai Semen
Di sisi lain, memberi ruang area tanah atau rumput akan lebih repot secara perawatan dan
mudah kotor.
Untuk kebutuhan desain hunian, penggunaan batu kerikil dapat menjadi solusi taman yang nyaman dengan desain yang rapi dan bersih.
Mengisi celah perkerasan dengan batu kerikil, membentuk tampilan lantai taman yang tidak
membosankan.
2. Batu Kerikil Sebagai Pembatas Semak
Menjadikan batu kerikil sebagai pembatas berfungsi memperjelas transisi, sehingga lebih terlihat rapi.
Selain itu, penggunaan batu kerikil sebagai pembatas semak juga kerap dipilih untuk taman-taman yang sering ditata ulang.
3. Batu Kerikil Sebagai Transisi Bangunan dan Taman