Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Serpong Damai Fokus Produk Hunian Rp 1 Miliar dengan DP Ringan

Kompas.com - 10/07/2020, 17:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi situasi pasar yang masih tidak menentu akibat Pandemi Covid-19, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan fokus memproduksi hunian untuk segmen pasar menengah.

Head of Investor Relations BSDE Christy Grassela memastikan hal tersebut saat konferensi virtual, Jumat (10/7/2020). 

"Produk dengan rentang harga Rp 1 miliar hingga maksimum Rp 2 miliar, masih akan menjadi fokus utama kami," kata Christy.

Hunian untuk segmen menengah ini dikembangkan sedemikian rupa, dilengkapi perabotan rumah (fully furnished) agar menarik minat calon pembeli, khususnya first time home buyer, dan kalangan milenial.

Selain itu, BSDE juga memberikan beragam kemudahan bagi calon konsumen dengan memberlakukan pembayaran uang muka atau down payment (DP) hanya 10 persen, dan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).

Baca juga: Catat Marketing Sales Rp 266 Miliar, Duta Pertiwi Pertimbangkan Revisi Target

Strategi ini terbukti mendatangkan hasil positif dan disambut antusias pasar sejak dijalankan pada tahun 2019 hingga saat ini.

Christy mencontohkan 178 unit klaster Invensihaus R di BSD City, Tangerang Selatan, yang terjual hanya dalam waktu sehari saat penawaran perdana. 

"Kami konsisten menggarap pasar ini," imbuh dia.

Adapun kinerja BSDE pada Kuartal I-2020 tercatat telah merealisasikan marketing sales Rp 1,79 triliun atau 25 persen dari target Rp 7,2 triliun.

Sementara pada tahun 2019, BSDE melampaui target marketing sales yang ditetapkan sebesar Rp 6,20 triliun, yakni Rp 6,50 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, kinerja triwulan pertama ditopang oleh penjualan Nava Park dan The Zora di BSD City serta Apartment Southgate di TB Simatupang Jakarta.

Baca juga: Sinarmas-Microsoft Kembangkan Kota Cerdas di BSD City

Di sisi lain, pendapatan usaha tercatat Rp 7,08 triliun dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,79 triliun.

Sementara total aset akhir tahun 2019 mencapai Rp 54,44 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 33,55 triliun.

Hermawan mengungkapkan, pada Juni alu, BSDE telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar 10 persen dari total modal disetor.

Melalui aksi korporasi ini, BSDE mendapat tambahan dana sebesar Rp 1,23 triliun.

“Walau Indonesia terdampak Pandemi Covid-19, namun kami tetap optimistis dan bekerja keras untuk mencapai target marketing sales 2020 dan memastikan pemenuhan semua kewajiban kami," tuntas Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau