JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Depok-Antasari atau Desari Seksi II akhirnya resmi dibuka pada sore hari ini, Jumat (3/7/2020), setelah mengalami penundaan.
Corporate Secretary PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Indah Dahlia memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020).
"Insya Allah, dibuka (Tol Desari Seksi II Brigif-Sawangan) sore ini," kata Indah.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit membenarkan pengoperasian jalan tol yang menghubungkan Brigif dan Sawangan ini.
"Iya betul, sore ini Tol Desari Seksi II Brigif-Sawangan akan dibuka," ucap Danang.
Pelaksanaan pembukaan jalan bebas hambatan ini akan dilakukan pada pukul 16.00 WIB dan diselenggarakan di Gerbang Tol (GT) Sawangan Tol Depok-Antasari Seksi II.
Mengutip data Monitoring Konstruksi Jalan Tol Jabodetabek, Tol Desari Seksi II sedianya beroperasi pada Juni 2020, menyusul progres konstruksi yang sudah mencapai 100 persen.
Baca juga: Tol Desari Akan Beroperasi Tanpa Peresmian
Sementara Seksi III Sawangan-Bojong Gede belum dimulai konstruksinya dengan progres pengadaan lahan baru mencapai 4,45 persen dan Seksi IV Bojong Gede-Salabenda belum dilakukan pengadaan lahan sama sekali.
Untuk diketahui, Jalan Tol Desari dirancang dengan total panjang keseluruhan 21,6 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi.
Seksi I (Antasari-Brigif) sepanjang 5,80 kilometer yang sudah diresmikan dan beroperasi pada 2018, dan Seksi II (Brigif-Sawangan) sepanjang 6,30 kilometer.
Kemudian, Seksi III (Sawangan-Bojong Gede) sepanjang 9,50 kilometer, dan Seksi IV (Bojong Gede-Salabenda) sejauh 6,4 kilometer.
Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu contoh kerja sama swasta dengan BUMN, yakni antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini dilakukan pada tahun 2006 dengan proyeksi investasi mencapai Rp 2,99 triliun.
Rinciannya, Rp 1,46 triliun kebutuhan konstruksi dan Rp 769 miliar untuk biaya pengadaan tanah.
Dengan beroperasinya jalan tol tersebut, diharapkan dapat memecahkan masalah kemacetan yang sering terjadi di jalan arteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.