Tol yang dibangun sepanjang 143,5 kilometer ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), serta menjadi lanjutan dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 kilometer.
Baca juga: Hutama Karya Gunakan PMN Rp 11 Triliun untuk Proyek Tol Trans-Sumatera
Wikumurti menambahkan, tol ini terdiri dari enam seksi yakni, Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer dan Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 kilometer.
Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan sepanjang 30 kilometer, Seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar sepanjang 288 kilometer, Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,3 kilometer, dan Seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,7 kiloneter.
Selain itu, terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang 7,9 kilometer.
"Jalan yang akan dilengkapi dengan 7 (tujuh) buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya," ucap Wikumurti.
Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga hari ini, kedua seksi tersebut masih dalam progres pembebasan lahan.
Baca juga: Hutama Karya Terbitkan Global Bonds Rp 9 Triliun Danai Tol Trans-Sumatera
Adapun Hamawas mengerjakan pembangunan pada seksi 1-4. Menurut Wikumurti, progres konstruksi seksi 1 mencapai 67 persen, seksi 2 mencapai 36 persen. Sementara seksi 3 dan 4 masing-masing mencapai 41 persen serta 26 persen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan