JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi multinasional, Apple, kembali membuka 25 gerai ritelnya di Amerika Serikat, minggu ini.
Sebelumnya, Apple resmi mengumumkan penutupan seluruh gerai ritel akibat masifnya penyebaran virus Corona di negara tersebut.
"Komitmen kami adalah untuk membuka kembali toko ketika kami yakin situasi lingkungan aman," kata Head of Retail Apple Deidre O'Brien seperti dikutip dari The Verge, Senin (18/5/2020).
Meski begitu, belum diketahui secara pasti kapan tepatnya tanggal pembukaan 25 gerai ritel Apple pada minggu ini.
Pihak Apple mengatakan, selama masa pembukaan, akan diberlakukan aturan jaga jarak sosial dan fisik serta pembatasan pengunjung yang datang ke toko.
Selain itu, Deidre menekankan, Apple akan kembali menutup gerai tersebut jika Pemerintah kembali meminta penutupan.
Baca juga: Saat China Pulih, Apple Mulai Tutup Toko di Spanyol
Selama masa pembukaan kembali, para karyawan yang bekerja maupun pelanggan akan dicek suhu tubuhnya dan dianjurkan untuk memakai masker.
"Di setiap toko, kami fokus pada membatasi hunian dan memberikan banyak ruang," terang Deidre.
Pembukaan toko Apple ini mencakup beberapa wilayah seperti Oklahoma, Colorado, California, Washington, Idaho, South Carolina, Alabama, dan Alaska.
Melansir The Verge, Apple juga akan membuka kembali 10 toko di Italia mulai minggu depan dengan peraturan yang sama di Amerika Serikat.
Apple diketahui telah memiliki 510 gerai di seluruh dunia, 271 toko berada di Amerika Serikat.
Lebih dari 80 persen toko Apple di seluruh dunia tutup sementara akibat pandemi virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.