Konstruksi jembatan tersebut terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit sepanjang 602,5 meter, approach span sepanjang 357,7 meter, side span sepanjang 180 meter, dan bentang utama sepanjang 200 meter.
Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar.
Keberadaan Jembatan Teluk Kendari memudahkan mobilitas masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari Teluk sejauh 20 kilometer.
Adanya Jembatan Teluk Kendari ini membuat waktu tempuh dari sebeumnya 35 menit menjadi lebih singkat yakni sekitar 5 menit.
Nantinya, BPJN XXI Sultra melengkapinya ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar kawasan jembatan tersebut.
Rencana pemanfaatan ruangnya akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Kendari. Sebab, belum masuk dalam kontrak pembangunan jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.