Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Investasi Turun, Tiga Negara Paling Menderita karena Covid-19

Kompas.com - 13/05/2020, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Investasi properti komersial di Asia Pasifik menurun sebesar 26 persen pada kuartal I-2020 dibanding periode yang sama pada tahun lalu karena terdampak pandemi Covid-19.

Akibatnya, aliran modal ke berbagai industri dan kelas aset ikut berkurang signifikan.

Menurut laporan JLL Global Capital Flows, volume transaksi real estat Asia Pasifik turun menjadi senilai 34 milliar dollar AS atau sekitar Rp 505 triliun.

Ada tiga negara yang paling terpengaruh, yakni China, Hong Kong, dan Singapura.

Ketiga negara tersebut mengalami penurunan aktivitas investasi sebanyak 60 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2019.

Sementara aktivitas investasi di Korea Selatan dan Jepang tidak banyak berubah, bahkan mengalami kenaikan lebih tinggi dibanding sebelumnya.

CEO Capital Markets Asia Pasifik JLL Stuart Crown mengatakan, penurunan transaksi tersebut memang sudah diperkirakan sejak melihat kondisi Covid-19.

“Banyak investor telah menghentikan aktivitas karena kondisi ekonomi yang tidak menentu dan banyak kesepakatan bisnis yang terpengaruh," ungkap Stuart dalam laporan yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Stuart melanjutkan, pihaknya melihat aktivitas penurunan transaksi ini akan berlanjut hingga kuartal II-2020.

Baca juga: Imbas Corona, Pasokan Baru Ruang Perkantoran CBD Jakarta Turun Drastis

Semua sektor properti komersial dipengaruhi oleh Covid-19 dengan tingkat aliran investasi yang bervariasi.

Ada beberapa catatan JLL mengenai sektor real estat komersial di Asia Pasifik yaitu:

Pertama, volume investasi ritel mencatat kontraksi paling signifikan dengan tingkat penurunan sebesar turun 39 persen (year on year) karena penerapan lockdown dan penjagaan jarak aman di banyak wilayah.

Kedua, kebutuhan untuk aset perkantoran tetap tinggi bagi investor luar negeri dan domestik, tetapi volume turun 36 persen (year on year), sekalipun dengan penjualan aset kantor berskala besar di China, Jepang, dan Korea Selatan.

Ketiga, kegiatan transaksi hotel berkurang sebesar 22 persen (year on year), sebagian di antaranya terbantu oleh penawaran tertentu yang diselesaikan pada awal kuartal di Jepang dan Korea Selatan.

Keempat, sektor industri dan logistik investasi adalah kelas aset paling tangguh di Asia Pasifik pada kuartal pertama dengan pertumbuhan aktivitas mencapai 9 persen (year on year).

Dampak keseluruhan dari pandemi Covid-19 pada pasar investasi diharapkan akan mulai terlihat lebih jelas pada kuartal II-2020.

"Saat itu, para investor fokus pada portofolio yang ada dan menggunakan waktu mereka untuk menunggu peluang yang tepat," ucap Executive Director Capital Markets Research Asia Pasifik JLL Regina Lim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau