Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Program Perumahan Swadaya Terkendala Banjir dan Corona

Kompas.com - 12/05/2020, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Barat Iskandar Ismail menyampaikan, salah satu tantangan baru dalam penyaluran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah banjir.

Banjir telah menyebabkan jembatan di daerah tersebut terputus. Selain itu, Wabah Covid-19 yang makin meluas juga menghambat penyaluran bantuan.

“Banjir bahkan membuat jembatan terputus sudah menjadi tantangan khas di daerah ini, khususnya Kabupaten Pasangkayu. Ditambah meluasnya Covid-19, makin terkendala," ungkap Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Kendati demikian, progres fisik di beberapa daerah tersebut telah mencapai 30 persen sejak disalurkannya dana bantuan tahap I pada tanggal 22 April 2020.

Baca juga: Bantuan Perumahan Swadaya untuk Kalimantan Barat 1.592 Unit

Akan tetapi, kondisi tersebut tidak menurunkan semangat para Tenaga Fasilitator dan Masyarakat dalam bekerja, tentunya dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

“Saat sosialisasi, kabupaten kami sudah membagikan masker dan hand-sanitizer. Kami harap bisa segera digunakan agar dapat melindungi Tenaga Fasilitator dan juga masyarakat di lapangan," ucap Iskandar.

Program BSPS tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Barat disalurkan sebanyak 3.500 unit yang terbagi dalam 2 tahap.

Tahap 1 sebanyak 2.500 unit dan tahap 2 disalurkan untuk 1.000 unit yang tersebar di sejumlah lokasi di Provinsi Barat.

Rinciannya, Kabupaten Mamuju mendapat bantuan BSPS sebanyak 350 unit, Pasangkayu sebanyak 450 unit, Polewali Mandar sebanyak 300 unit, dan Majene sebanyak 600 unit.

Total anggaran tahap 1 penyaluran program BSPS sebesar Rp 43,75 miliar dan tahap kedua sebesar Rp 17,5 Miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com