Bekasi Timur Sasaran Empuk Investor Properti

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Kuartal Pertama 2020 disambut oleh wabah Covid-19, namun indeks harga properti di wilayah Bekasi terus menunjukkan peningkatan.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, Bekasi menjadi salah satu wilayah yang memberikan pengaruh besar pada pergerakan harga properti di wilayah Jawa Barat.

Berdasarkan riset Indonesia Property Market Index dari Rumah.com, indeks harga properti di Bekasi menjukkan kenaikan harga hingga lima persen untuk rumah tapak.

Baca juga: Survei: Jakarta Masih Menjadi Favorit Pencari Rumah

Sementara, kota-kota lain di wilayah Jawa Barat menunjukkan kenaikan indeks harga hanya mencapai dua persen per kuartal. 

Sumber: Analisis Rumah.com

Wilayah dengan kenaikan indeks harga properti tertinggi pada kuartal ini adalah Jatiasih dan Bekasi Timur.

Harga properti yang masih rendah di Bekasi Timur memberikan prospek kenaikan yang lebih besar ke depannya.

Baca juga: Harga Rumah di Bogor Paling Murah Se-Jabodetabek

Hal ini didukung oleh upaya pemerintah dalam mengintegrasikan wilayah komuter yang memberikan keuntungan untuk Bekasi Timur.

"LRT Bekasi-Cawang, elevated road, hingga rencana MRT jangka panjang trase Balaraja-Cikarang membuat jarak yang jauh antara Jakarta dan Bekasi Timur menjadi lebih mudah terintegrasi,” tuturnya dalam riset Property Market Index Rumah.com yang diterima Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Menurut Marine, properti di wilayah Bekasi Timur, bisa menjadi pilihan baik untuk ditinggali maupun investasi.

Sementara wilayah Bekasi Barat memiliki median harga properti paling tinggi per meter perseginya di antara wilayah Bekasi lainnya. 

Kedekatan Bekasi Barat dengan wilayah DKI Jakarta memberi pengaruh positif terhadap harga properti.

Selain dekat dengan Ibu Kota, di Bekasi Barat juga terdapat sejumlah kawasan hunian terpadu berskala besar.

Namun indeks harga properti yang sudah tinggi membuat Bekasi Barat tidak lagi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tahun ini.