Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Maju, Progres Pembangunan RS UGM Tembus 60 Persen

Kompas.com - 12/05/2020, 09:00 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Akademik Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta telah mencapai 60 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan RS ini rampung sebelum Lebaran nanti.

"Saat ini progres penyelesaian pembangunan secara keseluruhan mencapai 60 persen dan diharapkan dapat rampung sebelum Lebaran Idul Fitri tahun 2020 nanti," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (11/5/2020).

Pembangunan RS ini telah dilanjutkan kembali setelah sempat mandek pada 2010.

Baca juga: Sempat Terhenti, Pembangunan RS Akademi UGM Dilanjutkan

Menurut Basuki, berdasarkan hasil penilaian teknis Balitbang PUPR, secara struktur gedung RS masih baik dan bisa dipakai.

"Dengan demikian, penyelesaian RS ini tidak memakan waktu terlalu lama, karena kita menggunakan sistem moduler sehingga tinggal pemasangan saja," tuturnya.

RS tersebut terdiri dari dua gedung masing-masing terdiri dari lima lantai dengan luas seluruhnya sekitar 8.600 m2," kata Menteri Basuki.

Penyelesaian RS Akademik UGM masuk dalam proyek refocusing kegiatan Kementerian PUPR Rp1,829 triliun untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.

RS Akademik UGM memiliki kapasitas total sebanyak 107 tempat tidur dengan rincian 80 tempat tidur rawat inap, 2 tempat tidur ruang tindakan dan 25 tempat tidur ruang isolasi.

Gedung Yudhistira dengan luas 4.177 meter persegi memiliki kapasitas 38 tempat tidur. Gedung Arjuna dengan luas 4.505 m2 memiliki kapasitas 69 tempat tidur.

Pembangunan lanjutan RS Akademik UGM dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi DIY dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya.

Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing.

Pekerjaan perbaikan struktur berupa pekerjaan screed beton (lapisan halus di atas beton/plester), perkuatan baja, dan perbaikan membran.

Pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing meliputi pekerjaan kabel tray, pipa conduit, hydran, instalasi air minum dan listrik.

Perkiraan anggaran penyelesaian pembangunan rumah sakit ini Rp 66,8 miliar.

Basuki menekankan agar kontraktor menggunakan produk dalam negeri dalam pengerjaan rumah sakit ini.

Selain itu, dia juga mengingatkan untuk menjaga kerapihan dan keselamatan kerja, termasuk bagi 300 pekerja yang terlibat.

Penyelesaian pembangunan RS Akademik UGM dilaksanakan sesuai protokol pencegahan Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.

Hal ini sesuai dengan Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau