KOMPAS.com - Otoritas Bandara Internasional Philadelphia, Amerika Serikat, mengizinkan penggunaan bandara sebagai tempat penampungan sementara tunawisma saat pandemi Covid-19.
Direktur Komunikasi Bandara Internasional Philadelphia Florence Brown mengatakan, Terminal A Bandara Internasional Philadelphia dijadikan tempat penampungan untuk ratusan tunawisma.
Diketahui, bandara tersebut berhenti beroperasi sejak Sabtu (11/4/2020) akibat merebaknya kasus Covid-19 di Amerika Serikat.
"Kami (otoritas bandara) telah melihat peningkatan jumlah orang kehilangan tempat tinggal akibat pandemi Covid-19. Maka dari itu, bandara mengizinkan untuk dijadikan tempat penampungan mereka," kata Florence.
Florence menyebutkan, saat ini sudah ada puluhan tunawisma yang menginap di bandara ketiga terbesar di Amerika Serikat tersebut.
Baca juga: Proyek Integrated Building Bandara Soekarno-Hatta Terus Berlanjut
Menurut Florence, bandara dengan kapasitas sekitar 31,7 juta penumpang setiap tahunnya ini dirasa aman untuk menampung para tunawisma Philadelphia.
"Sangat tepat untuk mengatakan bahwa tunawsima diarahkan ke bandara ini untuk menginap daripada harus berkeliaran," ucap Florence.
Bandara dengan sekitar 500 maskapai, telah beroperasi sejak tahun 1940 dan menjadi bandara tersibuk peringkat 20 di Amerika Serikat.
Melayani penerbangan ke kota-kota di Amerika Serikat, Kanada, Karibia, Amerika Latin, Eropa, dan Timur Tengah.
Pada musim panas 2019, terdapat 140 tujuan penerbangan yang terdiri dari 102 domestik dan 38 internasional.
Bandara Internasional Philadelphia memilki enam terminal yakni, Terminal A-West, A-East, B, C, D/E, dan F.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.