Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester II, Proyek Tol Cikunir-Ulujami Masuk Tahap Lelang

Kompas.com - 01/05/2020, 16:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penjajakan minat pasar atau market sounding enam proyek infrastruktur.

Salah satu proyek yang ditawarkan adalah Jalan Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 kilometer.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR Reni Ahiantini mengatakan, nilai investasi dari infrastruktur ini sebesar Rp 21,57 triliun.

Menurut dia, jalan ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol di Jabodetabek yang akan dibangun di atas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) eksisting.

Proyek tol ini diprakarsai oleh PT Marga Metro Nusantara, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Ini Rincian 6 Proyek Rp 80,84 Triliun yang Ditawarkan kepada Investor

"Titik awal di Jatiasih dan titik akhir di junction Ulujami," ucap Reni dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Reni menambahkan, kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Tol JORR eksisting serta mengatasi kemacetan yang terjadi pada jam puncak.

Saat ini, progres proyek Tol Cikunir-Ulujami sedang dalam tahap review dokumen lelang. Diharapkan persiapan seluruh dokumen rampung pada kuartal kedua 2020.

"Sehingga nanti pada kuartal ketiga atau Semester II-2020 sudah mulai masuk ke tahap pelelangan," ucap dia.

Jika sesuai jadwal, maka konstruksi tol dapat dimulai pada akhir tahun 2021 dan akan beroperasi pada tahun 2023.

Selain Tol Cikunir-Ulujami, Kementerian PUPR juga menawarkan lima infrastruktur lain yakni Jalan Tol Semanan-Balaraja, dengan biaya investasi Rp 15,53 triliun, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, dengan biaya investasi Rp 15,38 triliun.

Kemudian Jalan Tol Akses Patimban, dengan biaya investasi Rp 7,53 triliun, Jalan Tol Semarang Harbour, dengan biaya investasi Rp 12,5 triliun dan Jembatan Batam-Bintan, dengan biaya investasi Rp 8,78 triliun.

Total seluruh nilai investasi dari keenam proyek tersebut sebesar Rp 80,84 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau