Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Artistik, Menarik, Desain 3 Masjid di Berbagai Belahan Dunia

Kompas.com - 27/04/2020, 20:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Masjid Sancaklar, Turki

Desain masjid dirancang oleh Turki Emre Arolat Architecture. Masjid ini terletak di lingkungan pinggiran kota di pinggiran Istanbul,

Melansir laman Middle East Architect, masjid ini pernah menyabet penghargaan RIBA dalam kategori International Excellence pada tahun 2018.

Bangunan tersebut terletak di tengah-tengah lanskap padang rumput. Oleh karenanya, arsitek masjid ini menempatkan kanopi panjang yang membentang dari taman.

Baca juga: Desain Masjid Indonesia Terkini Lebih Out of The Box

Kanopi tersebut menjadi satu-satunya elemen bangunan yang terlihat dari luar.

"Masjid Sancaklar bertujuan untuk mengatasi masalah mendasar dalam merancang masjid dengan menjauhkan diri dari diskusi arsitektur, yang saat ini berdasarkan pada bentuk dan berfokus hanya pada esensi ruang keagamaan," kata para arsitek seperti dikutip dari laman Dezeen.

Keseluruhan gedung terletak di bawah elemen kanopi dan hanya bisa diakses melalui jalan setapak dari halaman atas melalui taman.

Jika dilihat dari luar, rumah ibadah ini tampak seperti menyatu dengan lanskap.

Meski tertutup kanopi, namun hal ini tidak menjadi masalah bagi pencahayaan masjid. Cahaya matahari langsung tetap bisa masuk melalui cehlah-celah di atas ruangan.

Keunikan lainnya adalah penggunaan material antar abeton dan batu-batuan berwarna abu-abu. Potongan-potongan batu diatur sedemikian rupa sehingga membentuk bidang miring.

Bangunan itu menyatu sepenuhnya dengan topografi dan dunia luar tertinggal ketika seseorang bergerak melalui lanskap, menuruni bukit dan di antara dinding untuk memasuki masjid.

Australian Islamic Centre, Australia

 Australian Islamic CentreMiddle East Aerchitect Australian Islamic Centre
Australian Islamic Centre di Newport, Melbourne, Australia, adalah penanda arsitektur dan sosial dari persepsi baru tentang Islam di negeri itu.

Bangunan yang dirancang oleh pemenang Pritzker, Glenn Murcutt yang bekerja sama dengan Hakan Elevli ini memadukan unsur kaca dan beton.

Tak hanya itu, masjid ini juga dilengkapi dengan kolam yang membuat bangunan terlihat lebih sejuk.

Keunikan masjid ini terletak pada penanda bangunan. Laman Arhitecture AU menyebutkan, jika biasanya minaret dijadikan penanda sebuah masjid, namun arsitek menempatkan simbol bulan sabit pada salah satu sisi dinding.

Sebagai pengganti kubah, bangunan ini memiliki atap datar dengan ornamen berupa lentera segitiga.

Ornamen tersebut berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya yang langsung menuju ke ruang utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau