Sementara, untuk investasi saham ada beberapa keuntungan yang ditawarkan, misalnya praktis karena semua transaksi bisa dilakukan digital.
Baca juga: Tips Investasi Rumah untuk Pemula
Kemudian, mendapatkan kenaikan nilai hasil dari jual beli, menerima dividen (pembagian laba), menjadi pemilik saham perusahaan publik, serta memiliki akses pada investasi dalam jumlah relatif kecil.
Kekurangannya, seseorang yang menjadikan saham sebagai instrumen investasi, harus memahami investasi saham, bersedia belajar tentang fundamental dan analisis teknik karena saham punya kemungkinan mengalami penurunan nilai investasi.
Terkait cuitan Sihol tersebut di atas, Ligwina menawarkan beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengatur pos pengeluaran.
Berapapun gaji yang diterima, seseorang harus pandai mengatur lima pos pengeluaran seperti cicilan (mobil, KPR rumah, motor), pengeluaran rutin, menabung atau investasi, sosial, dan gaya hidup.
Dari lima pos pengeluaran itu, ada dua yang paling penting yakni membayar cicilan pinjaman (KPR, mobil, atau motor), dan menabung atau investasi.
"Pegang dua itu yang terpenting, seperti mengalokasikan gaji untuk cicilan maksimal 30 persen dan nabung atau investasi minimal 10 persen," jelas Ligwina.
Selain itu, sangat disarankan untuk karyawan memiliki dana darurat sebagai tambahannya. Sehingga, pada masa Covid-19 ini bisa bertahan dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.