Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek "Integrated Building" Bandara Soekarno-Hatta Terus Berlanjut

Kompas.com - 22/04/2020, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dengan adanya penerapan teknologi BIM, bangunan dapat berfungsi sebagaimana yang direncanakan dan memberikan keamanaan serta kenyamanan ketika digunakan.

Penggunaan metode BIM pada proyek ini menyimulasikan seluruh pekerjaan dan membantu memberikan informasi ketidaksesuaian antara gambar struktur, arsitektur, lanskap, dan MEEP.

Baca juga: Akhir 2021, Bandara Internasional di Ibu Kota Baru Mulai Dibangun

"Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisasi adanya kesalahan pelaksanaan pekerjaan dalam kegiatan pembangunan. Sehingga, hasil akhir konstruksi sesuai dengan yang direncanakan," ucap Jusuf.

Setelah rampung dikerjakan, gedung bertingkat dua di sisi Selatan dan bertingkat tiga di sisi Utara dengan total luas bangunan 60.000 meter persegi ini akan menaungi berbagai prasarana dan moda transportasi.

Di antaranya Stasiun Kereta Bandara, Sky Train Bandara, kendaraan pribadi (mobil dan motor), taksi, bus, shuttle bus, dan moda angkutan antar kota (travel).

Gedung ini juga akan menjadi titik temu antar-moda transportasi baik masuk maupun keluar kawasan bandara melalui sistem digital. Hal tersebut dilakukan untuk menyongsong Revolusi Industri 5.0.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau