JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengubah Asrama Militer Hidayat menjadi rumah khusus (rusus) tipe kopel 36 untuk TNI AD di Pontianak, Kalimantan Barat menjadi berita terpopuler di kanal Properti, Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Selanjutnya, Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku regulator dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku operator jalan tol mendukung larangan mudik Lebaran 2020.
Terakhir, konstruksi Tol Lubuk Linggau dilengkapi terowongan (tunnel) sepanjang 7 kilometer yang dapat menembus Bukit Barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter dan jembatan bentang panjang (longspan bridge).
Berikut ini berita selengkapnya:
Pemerintah Ubah Barak TNI AD Jadi Rumah Kopel 36 Meter Persegi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan 50 unit rumah khusus (rusus) bagi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di Asrama Militer Hidayat yang bertugas di KODAM/XII Tanjungpura di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami sedang menyelesaikan pembangunan 50 rusus di Asrama Militer Hidayat untuk prajurit di lingkungan TNI Angkatan Darat yang bertugas di KODAM/XII Tanjungpura di Pontianak,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat Andy Suganda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/4/2020).
Andy menjelaskan, pembangunan rusus tersebut merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah.
Selanjutnya baca di sini Pemerintah Ubah Barak TNI AD Jadi Rumah Kopel 36 Meter Persegi
Regulator dan Operator Jalan Tol Kompak Dukung Larangan Mudik
Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku regulator dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku operator jalan tol kompak mendukung larangan mudik Lebaran 2020.
Hal ini menyusul pengumuman resmi larangan mudik Lebaran 2020 yang disampaikan Presiden Joko Widodo, hari ini, Selasa (21/4/2020).
Kepala BPJT Danang Parikesit memastikan, BPJT mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi yang melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik.
Selanjutnya baca di sini Regulator dan Operator Jalan Tol Kompak Dukung Larangan Mudik
Tol Lubuk Linggau Dilengkapi Terowongan 7 Kilometer Tembus Bukit Barisan
Tak sekadar menjadi jalan tol biasa, rencana pembangunan konstruksi Tol Lubuk Linggau–Bengkulu ini dilengkapi terowongan (tunnel) sepanjang 7 kilometer.
Terowongan tersebut dapat menembus Bukit Barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter dan jembatan bentang panjang (longspan bridge).
Jembatan ini dirancang sepanjang 1,6 kilometer yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45 hingga 90 meter.
Selanjutnya baca di sini Tol Lubuk Linggau Dilengkapi Terowongan 7 Kilometer Tembus Bukit Barisan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.