Mereka memborong senjata api demi perlindungan diri karena kekhawatiran terhadap dampak kerusuhan akibat karantina wilayah.
Baca juga: Berikut Daftar Mal Bodetabek yang Perpanjang Masa Penutupan Sementara
Lonjakan pembelian senjata tersebut membuat beberapa toko mengalami keuntungan sangat besar.
Sejumlah orang diketahui membentang antrean panjang di sekitar blok toko senjata Martin B Retting di Culver City, California.
Pemilik toko senjata besar "Hyatt Guns" di Charlotte, Carolina Utara, Larry Hyatt mengatakan, pembelian massal di tokonya hampir tidak pernah terjadi sebelumnya.
"Ini adalah kedua kalinya dalam 61 tahun bisnis saya berjalan," ucap Larry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.