Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Covid-19, Kementerian PUPR Realokasi Anggaran Rp 24,53 Triliun

Kompas.com - 07/04/2020, 18:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Kemudian Rehabilitasi irigasi kecil Rp 225 juta untuk pendamping 50 hektar-100 hektar dengan biaya 30 juta.

Berikutnya pembelian resin produksi Perhutani untuk campuran cat marka jalan dan pekerjaan pengecatan marka jalan Rp 25 miliar. Pembelian karet dari petani sebagai campuran aspal karet Rp 100 miliar.

Selanjutnya subsidi perumahan untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) bagi kepemilikan rumah Msyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) senilai Rp 1,5 triliun untuk 175.000 unit rumah.

"Ini sudah berjalan sejak 1 April 2020 dan mulai digelontorkan di tiga Bank BUMN yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI," jelas Basuki.

Terakhir padat karya berbasis masyarakat termasuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, kawasan kumuh perkotaan, sanitasi masyarakat, pembangunan akses air bersih baik komunal dan individual, dengan total anggaran Rp 10 triliun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau