Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bangun 95 Unit Rusus di Papua Barat

Kompas.com - 03/04/2020, 10:15 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 95 unit rumah khusus (rusus) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di tiga kabupaten Papua Barat yakni, Raja Ampat, Manokwari dan Pegunungan Arfak.

“Kami akan terus mendorong pemerataan pembangunan perumahan bagi masyarakat di Papua Barat melalui pembangunan rumah khusus,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Pither Pakabu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Pither menjelaskan, pembangunan rusus merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah.

Baca juga: Pemerintah Serah Terima 25 Rusus ASN Polri di Sumatera Barat

Kementerian PUPR berharap masyarakat Papua Barat dapat memanfaatkannya dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pither menjelaskan, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat tahun ini mendapatkan alokasi empat paket pembangunan rusus yang diperuntukan bagi MBR.

“Rincian pembangunan rumah khusus tersebut adalah Kabupaten Raja Ampat sebanyak 30 unit, Kabupaten Manokwari sebanyak 25 unit, dan Kabupaten Pegunungan Arfak sebanyak 40 unit,” jelas Pither.

Berdasarkan data SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, pembangunan rusus Beserta PSU di Provinsi Papua Barat Koramil khususnya Kabupaten Pegunungan Arfak berlokasi di Kampong Ulong Distrik Anggi.

Jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 20 unit tipe 45 meter persegi dengan nilai Rp 298 jutaan.

“Dalam program pembangunan rumah khusus ini kami juga menggandeng pengembang lokal yang merupakan Pengusaha Asli Orang Papua (OAP) yakni CV. Tunas Barisen sebagai penyedia jasa," kata Pither.

Dirinya juga berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kabupaten Pegunungan Arfak terkait pembangunan, masyarakat yang menjadi calon penerima dan mengurus proses serah terima sementara agar rusus tersebut bisa segera dihuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau