JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah corona mengancam pembangunan empat arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah merampungkan keempat venue yakni arena akuatik dan Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.
Hingga kini, progres konstruksi Istora Papua Bangkit mencapai 82,95 persen, venue akuatik mencapai 80,87 persen.
Arena lain yang tengah dikerjakan adalah lapangan kriket dan lapangan hoki indoor maupun outdoor. Adapun progresnya mencapai 92,14 persen.
Namun kondisi saat ini membuat pemerintah daerah baik gubernur, bupati, wali kota, hingga pemangku kepentingan di Provinsi Papua melakukan kesepakatan bersama pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan Covid-19.
Baca juga: 4 Venue Siap Digunakan Perhelatan PON XX Papua
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, salah satu poinnya adalah penutupan bandara dan pelayaran kapal penumpang di pintu masuk wilayah Papua.
Menurut Iwan hal ini tentu memengaruhi pelaksanaan pembangunan arena tersebut.
"Hal ini tentu akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan Venue PON dikarenakan akan terdapat kesulitan dalam pengiriman material dari luar wilayah Papua, penambahan tenaga kerja, dan mendatangkan tenaga ahli sertifikasi," kata Iwan seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (26/3/2020).
Namun demikian, Iwan optimistis pembangunan keempat arena olah raga itu akan selesai tepat waktu.
Sebagai informasi, pelaksanaan PON XX Papua rencananya berlangsung pada 22 Oktober-2 November 2020.
Selain membangun keempat venue itu, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan tiga arena lainnya yaitu arena sepatu roda, venue panahan, dan venue dayung.
Ada pula pengerjaan Penataan Kawasan Kampung Harapan sebagai area pendukung Istora Papua Bangkit dan akuatik.
Selain itu juga penataan Kawasan Doyo Baru sebagai area pendukung arena kriket, hoki outdoor indoor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.