Tak hanya turis mancanegara, warga Israel pun mengalami ketakutan untuk melakukan pertemuan di hotel.
Asosiasi Hotel pun memperingatkan bahwa gelombang pembatalan dan tingkat hunian yang luar biasa rendah bahkan dapat menyebabkan sektor perhotelan runtuh.
“Orang Israel takut pergi ke mal. Jadi mengapa mereka menyewa kamar hotel? " tanya pemilik Armon Yam Hotel di pinggiran kota Bat Yam Dani Assa.
Sementara itu, Jaringan hotel Fattal telah menerbitkan hasil pendapatan minggu ini. Diperkirakan, harga hotel akan turun 10 persen untuk kuartal pertama, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Israel diketahui memiliki sekitar 55.000 kamar hotel. Asoasiasi Hotel Israel memprediksi puluhan hotel cenderung mengalami penutupan akibat wabah virus Corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.