BEKASI, KOMPAS.com -PT Mekar Agung Sejahtera, anak usaha dari holding MAS Group, secara resmi merilis perumahan Britania Bekasi, di Kawasan Tambun, Bekasi, Kamis (12/3/2020).
Proyek terbaru ini dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektar dari total izin pengembangan 15 hektar.
Jumlah hunian yang dikembangkan sebanyak 776 unit yang mencakup tiga klaster dengan harga perdana mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan untuk dua tipe 36/66 dan 42/72.
Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera Sengkono Dharmawan menuturkan, Bekasi merupakan kawasan yang menjanjikan dengan postur pasar terbilang sangat gemuk, dan potensial.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Sebut Bank Tanah Solusi Rumah Murah
Hal ini karena Bekasi merupakan konsentrasi industri Nasional dengan captive market para pekerja, lower level dan middle level.
Selain itu, aksesibilitas dan infrastruktur juga demikian memadai baik berbasis jalan seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun berbasis rel melalui KRL Jakarta-Bekasi.
"Segmen kelas pekerja merupakan pasar potensial. Ini yang menjadi trigger bagi kami untuk mengembangkan hunian dengan harga terjangkau," tutur Sengkono.
Mereka, lanjut Sengkono, adalah pembeli rumah pertama atau first time home buyer yang memiliki keinginan kuat untuk membeli rumah.
Oleh karena itu, perusahaan menyediakan kemudahan bagi kalangan ini dengan program uang muka atau down payment (DP) dalam tiga opsi.
Opsi pertama, menurut Direktur PT Mekar Agung Sejahtera Muhamad Adhiguna Sosiawan, DP 5 persen yang bisa dicicil hingga 6 kali tanpa bunga.
Kemudian, DP 10 persen dan 12 persen yang bisa diangsur hingga 12 kali tanpa bunga.
Adhiguna mengatakan, kemudahan pembayaran ini disambut antusias pasar. Hal ini terbukti dari catatan penjualan perdana pada pameran IPEX 2020 Februari lalu.
"Kami membukukan penjualan 50 unit saat pameran, dan 50 unit pada perkenalan perdana. jadi total terjual 100 unit," ungkap Adhiguna seraya target total penjualan sekitar Rp 300 miliar.
Dalam merealisasikan proyek ini, PT Mekar Agung Sejahtera mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 250 miliar dengan komposisi 50 persen ekuitas (dana internal) dan 50 persen pinjaman perbankan.
Sementara untuk target penjualan, PT Mekar Agung Sejahtera, membidik Rp 300 miliar. Adapun untuk tahun ini, mereka mengharapkan penjualan 400 unit.