MAS Group sendiri secara holding memiliki sejumlah rencana dalam upaya mendukung pertumbuhan bisnis di sektor properti.
"Paling lambat awal 2021, MAS Group membidik dana dari pasar modal melalui initial public offering (IPO)," buka GM Finance and Administration Irvandy Rahman.
Dana dari IPO ini akan dimanfaatkan untuk membiayai pengembangan sejumlah proyek. Antara lain, Kota Sutera di Tangerang, Bali Resort Bogor, Bali Resort Extension, dan Bali Resort Tangerang.
Kemudian perumahan subsidi di Keragilan, Serang, dan Leuwiliang Bogor, serta Seon Residence @ Serang.
Hingga saat ini, MAS Group memiliki cadangan lahan atau land bank seluas 400 hektar di seluruh Jadebotabek dan Bangka Belitung.
Menurut Adhiguna, MAS Group akan mempercepat pembangunan proyek-proyek tersebut guna memenuhi komitmen kepada konsumen dan juga menjawab kepercayaan Pemerintah dalam mendukung program Satu Juta Rumah.
"Pasar properti untuk segmen Rp 500 juta ke bawah masih sangat kuat, dan potensial untuk digarap," tuntas Adhiguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.