Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emerald Land Memulai Pembangunan Perumahan di Karawang

Kompas.com - 10/03/2020, 14:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Emerald Land Development memulai pembangunan proyek  Emerald Neopolis, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020).

Proyek yang menempati lahan seluas 50 hektar tersebut mencakup hunian tapak klaster Emerald Park, apartemen, sentra perbelanjaan, perkantoran, sarana pendidikan, dan rumah sakit.

Tahap pertama yang akan dibangun hunian tapak klaster Emerald Park seluas 13 hektar beserta sejumlah fasilitas pelengkapnya.

Dimulainya pembangunan proyek ini, menurut Direktur Utama Emerald Land Development Dodi Pramono sebagai bentuk komitmen kepada konsumen.

Baca juga: Pengembang Jamin Proyek Emerald Neopolis Legal

Dalam merealisasikan konstruksi perumahan ini, pihaknya menggandeng PT Tigaroda Rumah Sejahtera (Trust) sebagai anak usaha PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, produsen Semen Tigaroda.

Kerja sama dijalin karena konsep hunian Emerald Park dirancang compact, ramah lingkungan, dan efisien. 

Hal ini sejalan dengan produk yang dihasilkan Tigaroda berupa beton pracetak dengan bahan baku yang mudah didapat dan proses pembangunan lebih cepat.

Dodi menuturkan, dengan menggunakan beton pracetak, ongkos konstruksi memang lebih mahal, namun secara kualitas serta masa usang bangunan jauh lebih bagus dan tahan lama dibanding konvensional.

"Perbedaan biaya pembangunan per meter persegi jauh lebih tinggi. Tapi pengerjaanya lebih cepat, untuk menyelesaikan satu unit rumah hanya membutuhkan waktu dua bulan,” terang Dodi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Technical Support Manager Trust Rahmat Jatmiko menambahkan, konsep rumah pracetak memiliki banyak keunggulan antara lain, pondasi setempat beton bertulang dihubungkan dengan sloof dan kolom beton pracetak sehingga merupakan kesatuan bangunan yang tahan terhadap guncangan.

“Design Rumah Pracetak Indocement (Rapi)) telah mendapatkan rekomendasi teknis dari pusat rekayasa industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) sebagai rumah tahan gempa,” kata Rahmat.

Kemudian, struktur bangunan dan dinding elemen pracetak Autoclaved Aerated Concrete (AAC) Panel dengan mutu dan ketepatan tinggi, ringan, tahan api, serta kedap suara.

Konsep pracetak juga dapat mengurangi limbah material sehingga bangunan rumah menjadi lebih ramah lingkungan.

Klaster Emerald Park terdiri dari empat pilihan yakni Tipe Amethyst seukuran 30/60 meter persegi, mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi, yang dibandrol seharga Rp 400 jutaan.

Kemudian Tipe Ruby (48/60 meter persegi) seharga Rp 500 jutaan, Tipe Safir (60/72 meter persegi) Rp 600 jutaan, dan Tipe Diamond (88/91 meter persegi) Rp 800 jutaan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau