JAKARTA, KOMPAS.com - PT Emerald Land Development memulai pembangunan proyek Emerald Neopolis, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020).
Proyek yang menempati lahan seluas 50 hektar tersebut mencakup hunian tapak klaster Emerald Park, apartemen, sentra perbelanjaan, perkantoran, sarana pendidikan, dan rumah sakit.
Tahap pertama yang akan dibangun hunian tapak klaster Emerald Park seluas 13 hektar beserta sejumlah fasilitas pelengkapnya.
Dimulainya pembangunan proyek ini, menurut Direktur Utama Emerald Land Development Dodi Pramono sebagai bentuk komitmen kepada konsumen.
Baca juga: Pengembang Jamin Proyek Emerald Neopolis Legal
Dalam merealisasikan konstruksi perumahan ini, pihaknya menggandeng PT Tigaroda Rumah Sejahtera (Trust) sebagai anak usaha PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, produsen Semen Tigaroda.
Kerja sama dijalin karena konsep hunian Emerald Park dirancang compact, ramah lingkungan, dan efisien.
Hal ini sejalan dengan produk yang dihasilkan Tigaroda berupa beton pracetak dengan bahan baku yang mudah didapat dan proses pembangunan lebih cepat.
Dodi menuturkan, dengan menggunakan beton pracetak, ongkos konstruksi memang lebih mahal, namun secara kualitas serta masa usang bangunan jauh lebih bagus dan tahan lama dibanding konvensional.
"Perbedaan biaya pembangunan per meter persegi jauh lebih tinggi. Tapi pengerjaanya lebih cepat, untuk menyelesaikan satu unit rumah hanya membutuhkan waktu dua bulan,” terang Dodi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).
Technical Support Manager Trust Rahmat Jatmiko menambahkan, konsep rumah pracetak memiliki banyak keunggulan antara lain, pondasi setempat beton bertulang dihubungkan dengan sloof dan kolom beton pracetak sehingga merupakan kesatuan bangunan yang tahan terhadap guncangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.