Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Seperti Singapura, Properti Indonesia Belum Terdampak Sentimen Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, sentimen virus corona belum berdampak pada pasar properti di Indonesia.

Head of Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus menyebut, pembeli properti di Tanah Air mayoritas warga negara Indonesia. Dengan demikian, dampaknya tidak terlalu terasa.

"Kalau kami lihat sebenarnya, enggak terlalu berdampak. Karena kalau untuk properti di kita ini mayoritas pembelinya adalah orang lokal," kata Anton kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Hal ini berbeda ketika kasus virus Corona menyerang Singapura atau Bangkok.

Sektor properti di wilayah tersebut langsung anjlok karena konsumen asing di kedua tempat itu banyak.

Baca juga: Karyawan Positif Corona, Facebook Tutup 2 Kantor

Selain itu, banyak pula pembeli yang berasal dari China yang memengaruhi penjualan dan langsung mengalami penurunan.

"Sedangkan di kita boleh dibilang karena pengaruhnya kecil hampir tidak ada dampaknya. Kalau di kita boleh dibilang karena orang asingnya sangat kecil jadi hampir enggak ada dampaknya," tutur Anton.

Kabar terbaru, Pemerintah memastikan jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia menjadi empat orang.

Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.

Oleh karenanya, Pemerintah tengah menyiapkan rumah sakit khusus penanganan virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, sebuah pulau di Batam, Kepulauan Riau.

RS ini akan lebih banyak digunakan untuk isolasi WNI yang dievakuasi dari luar negeri. Sebelumnya, evakuasi dilakukan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau