JAKARTA, KOMPAS.com - Virus Corona (Covid-19) telah merenggut 3.348 korban meninggal dunia dari 97.885 orang terinfeksi di 84 negara dunia.
Dampaknya bagi perekonomian di Indonesia, baik sektor Pariwisata dan Industri sangat signifikan.
Seperti diketahui, struktur Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2019 sekitar 20 persen berasal dari sektor industri, dan berkontribusi paling besar dibandingkan dengan sektor lainnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, Covid-19 merupakan ketidakpastian baru yang bisa memengaruhi aktivitas ekonomi di Indonesia.
Baca juga: Jababeka Resmikan Taman Rekreasi Amazzone World di Bekasi
Terlebih posisi Indonesia dan China sangat strategis, yaitu mitra dagang. Dengan begitu, jika perekonomian China terganggu, maka perekenomian di Indonesia akan terdampak.
"Oleh karenanya, perlu dilakukan langkah antisipasi oleh berbagai pihak agar bisa mencegah virus Corona tidak memengaruhi sektor industri lebih luas," kata Airlangga.
Kawasan industri, sebagai wadah utama keberlangsungan akitifitas industrialisasi menjadi area yang perlu diperhatikan segi keamanan dan kenyamanannya.
Hal ini demi keberlangsungan investasi yang saat ini sedang gencar ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia.
Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka (KIJA) bekerja sama dengan dinas kesehatan, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia, dan President Medical Center mengadakan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Acara yang digagas oleh Founder dan Chairman Jababeka Group SD Darmono ini dimaksudkan untuk mengedukasi para pelaku industri yang beroperasi di KIJA yang mempekerjakan 1.000 warga negara asing (WNA) dari berbagai perusahaan multinasional.
“Tujuan dari acara sosialisasi ini tak lain kita ingin mengedukasi para tenant, sehingga bisa mencegah virus Corona sejak dini dan agar tidak panik. Produktivitas perusahaan tetap terjaga dan berjalan dengan baik,” tutur General Manager Operational PT Jababeka Infrastruktur Endy Arief Budyanto, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).
Sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 ini dihadiri oleh perwakilan dari beragam perusahaa multinasional, perusahaan yang bergerak di bidang hospitalitas, dan perwakilan pengelola residence di Jababeka.
Dimoderatori dr. Ayu Ningtyas dari President Medical Center, sosialisasi ini menghadirkan dr. Ahmad Widiatmoko SpP yang merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru di Indonesia dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Irfan Maulana MKK selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya dokter Ahmad mengajarkan cara menekan penyebaran Covid-19 agar tidak menjadi penyakit yang membawa kepanikan.
Selain itu, dijelaskan pula oleh dr. Irfan tentang langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam pencegahan penyakit berbahaya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.