JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Arie Yuriwin mengumumukan, capaian pengadaan tanah sampai tahun 2019 mencapai lebih dari 38.000 hektar.
“Alhamdulillah capaian pengadaan tanah hingga Desember 2019 untuk PSN mencapai lebih dari 38.000 hektar,” ungkap Arie dalam keterangan tertulisnya pada Kompas.com, Jumat, (6/3/2020).
Arie melanjutkan, capaian pengadaan tanah tersebut terdiri dari penyediaan tanah untuk pembangunan jalan tol, rel kereta api, irigasi, hingga bendungan.
Rinciannya, untuk pembangunan 60 ruas jalan tol seluas 16.582 hektar, 16 jaringan rel kereta api seluas 728,6 hektar, 12 proyek irigasi seluas 768,02 hektar, 26 proyek bendungan seluas 7.946 hektar.
KementerianATR/BPN juga mengadakan tanah untuk proyek-proyek lain seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dukungan energi listrik, dan kilang minyak.
“Kementerian ATR/BPN juga berhasil menyelesaikan pengadaan tanah untuk 2 proyek KEK seluas 8.183 hektar, 1 proyek pembangunan PLBN seluas 50,2 hektar, 13 proyek infrastruktur kelistrikan seluas 4,131 hektar dan 1 proyek kilang minyak seluas 43,01 hektar,” ucap Arie.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Percepat Pelaksanaan Reforma Agraria
Di samping itu, Ditjen Pengadaan Tanah juga memiliki kegiatan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) di mana pada tahun 2019 berhasil memetakan 3,3 juta hektare atau 90,88% dari target awal 3,7 juta hektare.
Secara nasional, sampai dengan tahun 2019 seluas 32 juta hektar atau setara dengan 51,51 persen berhasil terpetakan.
Sampai saat ini terdapat 242 Kantor Pertanahan yang sudah menggunakan Peta ZNT sebagai dasar penentuan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Arie mengapresiasi kinerja para Kepala Bidang Pengadaan Tanah atas keberhasilan dalam menyertipikasi Barang Milik Negara (BMN) dengan hasil yang melampaui target.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Ibu Kabid yang telah memfasilitasi tugas untuk menyelesaikan sertipikasi BMN yang sudah mencapai 6.901 bidang tanah dari target 6.852 bidang tanah atau setara 100,72 persen," tutur Arie.
Target tahun 2020
Ditjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN di tahun 2020 ini memiliki target di beberapa kegiatan diantaranya, Peta ZNT seluas 3.058 hektar, Sertipikasi BMN 15.426 bidang tanah, Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah di 33 Provinsi.
Selanjutnya mengeluarkan lisensi Penilai Tanah sebanyak 100 SK, melakukan Penetapan Tanah Pemerintah sebanyak 75 SK dan menyertipikatkan 25.437 hektar Hak Pengelolaan (HPL).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.